Manajemen Kabur, Nasib Karyawan Nagano Batam Terkatung-katung

Manajemen Kabur, Nasib Karyawan Nagano Batam Terkatung-katung

Pabrik PT. Nagano Drilube Indonesia. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Manajemen Perusahaan Nagano Drilube Indonesia diduga kabur. Puluhan karyawan pabrik yang berlokasi di Batamindo, Muka Kuning, Batam ini mendatangi perusahaan untuk meminta kejelasan nasib mereka, Selasa (11/9/2018). 

Salah seorang karyawan PT Nagano, Nursani mengatakan bahwa awalnya mereka diberitahukan untuk dirumahkan. Kejadian itu pada Selasa (5/9/2018).

“Kami disuruh pulang, kata manajemen untuk efisiensi,” ujar Nusrasani kepada Batamnews. 

Sebelumnya ada beberapa hal yang aneh terjadi, Selasa (4/9/2018) sore pihak Batamindo mendatangi PT Nagano. Dan setelah itu memadamkan listrik di Perusahaan tersebut.

“Kami tidak tahu kenapa, sekuriti yang masuk second juga disuruh pulang, dan kami lihat listriknya dipadamkan,” katanya.

Karena merasa curiga, ia bersama dengan karyawan lainnya segera mendatangi perusahaan pada pagi harinya. Dan ada customer dari Sinometal dan Siix datang ke Perusahaan Nagano untuk mengambil material.

“Tetapi ternyata sudah stop plan, kami juga memastikan kepada Batamindo, dan Perusahaan sudah tidak membayar listrik,” jelasnya.

Lebih jauh Nursani tidak mengetahui apa yang terjadi di manajemen Perusahaan Nagano. Dari informasi yang dia dapat, pemilik perusahaan sudah kabur ke Jepang.

Perusahaan Nagano ini memperkerjakan 54 karyawan, dan 39 karyawan sudah status permanen. Termasuk Nursani yang sudah 18 tahun bekerja di Perusahaan tersebut.

Ia juga mengaku, kejadian ini baru pertama kalinya. Selama ini tidak ada hal yang menghambat.

“Tidak pernah, makanya yang kami tahu itu efesiensi dua hari, rupanya sudah stop plan juga,” katanya.

Saat ini mereka masih bertahan di Perusahaan Nagano bersama dengan aliansi buruh lainnya. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews