Klub Turki Ini Rela Jual 18 Pemain Demi Beli Kambing

Klub Turki Ini Rela Jual 18 Pemain Demi Beli Kambing

Klub asal Turki Gulspor menjual 18 pemain demi membei 10 kambing (Twitter)

Isparta - Sebuah klub kecil dari Provinsi Isparta di Turki Selatan bernama Gulspor rela menjual 18 pemainnya demi membeli 10 ekor kambing. Langkah itu dilakukan untuk mendapatkan dana tambahan dari menjual susu kambing.

Keputusan ini diambil Presiden klub, Kenan Buyuklebebi yang mengatakan kepada media Turki bahwa keputusan kotroversial ini diambil lantaran kurangnya dana, karena hampir tidak ada sponsor atau investasi dari pemerintah untuk tim yang tampil di liga rendah.

''Kita harus memiliki pendapatan konstan. Dana kelebihan beban karena tidak ada dukungan pemerintah atau grup perusahaan untuk klub kami. Kita perlu mendapatkan lebih banyak investasi untuk anak-anak,'' terang Kenan Buyuklebebi seperti yang dilansir dari odditycentral.com.

Berdasarkan odditycentral, klub Gulspor dilaporkan menjual 18 pemain mudanya dengan nilai 2.600 dolar atau sekitar Rp 37 juta. Hasil dari penjualan 18 pemain tersebut kabarnya dapat membeli 10 kambing.

Menurut Kenan Buyukleblebi, keputusannya tersebut mungkin bukan lah keputusan bisnis yang hebat. Tetapi, Buyukleblebi mengklaim bahwa klub diperkirakan akan meraup laba tahunan sebesar 4.000 hingga 5.000 lira atau sekitar Rp 11 juta dari penjualan susu dan daging.

Bahkan rencananya, Buyukleblebi akan menambah jumlah kambing yang dimilikinya hingga 140 ekor kambing dalam kurun waktu enam tahun.

''Kami berharap mendapat untung 4.000-5.000 lira. Pada saat yang sama, jumlah kambing akan bertambah. Pada akhir enam tahun, kami berencana untuk memiliki 140 ekor kambing untuk klub,'' tutur presiden klub Gulspor ini.

Buyukleblebi juga menambahkan bahwa kambing tersebut akan dijadikan sumber penghasilan. Menurutnya, peternakan kambing akan membawa keuntungan besar sehingga klub bisa membesarkan pemain muda yang lebih baik.

''Kami mendapat 10 ekor kambing. Ini akan menjadi sumber penghasilan bagi kami. Kami berpikir bahwa peternakan kambing menguntungkan. Kami telah membelinya untuk membesarkan pemain muda yang lebih baik,'' tutup Buyukleblebi.

Sebenarnya, Gulspor memiliki banyak pemain yang berbakat, tetapi kabaranya manajemen klub sering kali tidak menerima bayaran dari hasil penjualan pemain. Sehingga kini mereka terpakasa menjual pemainnya demi membeli kambing untuk menstabilkan kondisi finansial klub.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews