Polsek Batuaji Selidiki Kasus Tewasnya Pekerja Bandar Abadi Shipyard

Polsek Batuaji Selidiki Kasus Tewasnya Pekerja Bandar Abadi Shipyard

Korban tewas di PT Bandar Abadi Shipyard (Foto: Batamnews)

BATAM - Penyidik Polsek Batuaji masih terus mendalami tewasnya dua pekarja di PT Bandar Abadi Shipyard. Penyidik telah mengirim surat pemanggilan terhadap Disnaker dan Syahbandar guna pemeriksaan.

Pemanggilan kedua instansi tersebut direncanakan pada Senin (25/6/2018) lalu. Namun hanya pihak syahbandar yang datang. Mereka hanya memberi keterangan terkait izin kapal.

Sementara itu, pihak Dinas Ketenagakerjaan tidak memenuhi panggilan penyidik. Alasannya sedang melakukan pengecekan di tempat kejadian.

Kapolsek Batuaji Kompol Syafrudin Dalimunthe saat dihubungi Batamnews.co.id, Selasa (26/6/2018) mengatakan, pemanggilan Disnaker dan Syahnbandar akan berlangsung Rabu besok. Karena pihak yang menangani pekerjaan PT Bandar Abadi Shipyard sedang melangsungkan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.

"Pihak Disnaker tidak bisa datang, alasannya sedang mengecek tempat kejadian. syahbandar tidak mau diperiksa dan hanya memberikan alasan kalau mereka hanya terkait perizinan kapal dalam berlayar," ujar Dalimunthe.

Penyidik kembali melakukan panggilan terhadap Disnaker pada Rabu (27/6/2018). Pemanggilan untuk meminta keterangan terkait izin pekerja.
"Besok (Rabu) kita akan lakukan pemanggilan lagi," ucap Kapolsek.

Joe Sihombing dan Muslim Ritonga, dua pekerja PT Sukses Jonatan yang akan mengerjakan sebuah tongkang di PT Bandar Abadi Shipyard, Tanjung Uncang, Batam ditemukan tewas di dalam tangki tongkang. Mereka merupakan pekerja subcon di PT Bandar Abadi Shipyard

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews