Air di Kampung Biasanya Pakai Sanyo

Air di Kampung Biasanya Pakai Sanyo

Pelayanan di kantor ATB (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengelolaan air bersih di Kota Batam, Kepulauan Riau, berbeda dengan di daerah lain. Di Batam sudah cukup mumpuni.

Menurut Robby asal Payakumbuh yang sekarang menetap di Batu Ampar bercerita, kalau dulu pelayanan ATB kurang memuaskan.

“Dulu kadang meterannya nggak pas, kita pernah coba tes pakai galon. Jadi kita tes kan, air yang dia keluarkan sama yang dimeteran itu nggak sama. Udah ditelepon orang ATBnya, tapi lambat responya. Tapi sekarang udah cepat saya lihat, udah nambah armada setau saya,” ceritanya dengan bersemangat, Selasa (20/2/2018).


Robby 

Dia juga mengisahkan bagaimana aliran air dikampung halamannya, yang menurut dia berbeda dengan ATB.

“Kalau lagi musim hujan ada terus airnya, tapi kalau musim kemarau yang agak kering airnya,” paparnya.

Begitu juga yang disampaikan dengan Agus, warga Perumahan Kapital Raya, Batam Center mengatakan, jika dibandingkan dengan empat bulan lalu, air ATB sekarang sudah banyak kemajuan.

Agus

“Maghrib sama pagi jangan harap bisa kencang. Tapi kalau sekarang airnya merata, bahkan diatas jam 9 malam aja masih kencang airnya,” kata dia.

Dia membandingkan dengan pengelolaan air di kampungnya di Bandung, yang rata-rata di sana warganya banyak yang beralih memakai alat pompa air (sanyo).

“Soalnya kalau pakai air PDAM, kalau satu mati ya semuanya ikut mati juga,” kata dia.

(adv/yud)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews