Warga Mentuda Keluhkan Tak Ada Jalan Darat ke Daik

Warga Mentuda Keluhkan Tak Ada Jalan Darat ke Daik

Kepala Desa Mentuda, Abdul Hamid (Foto: Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Warga Desa Mentuda Kecamatan Lingga mendambakan akses jalan darat menuju Daik sebagai Ibu Kota Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Hal itu untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh.

Kepala Desa Mentuda, Abdul Hamid mengatakan, saat ini warga desanya harus menempuh perjalanan laut dengan memakan biaya yang cukup besar. 

Hal itu karena belum tersedianya akses darat menuju desa yang berada dibelakang Gunung Daik tersebut.

"Saya dan masyarakat berharap pada tahun  2018 mendatang, Pemkab segera merealisasikan akses darat tembus dari Mentuda ke Daik. Ini untuk mempermudah kami sampai ke Ibu Kota Kabupaten," kata dia kepada Batamnews.co.id, Selasa (2/1/2018).

Dia menjelaskan, selain memakan biaya yang mahal, tidak tersedianya akses jalan darat menuju Desa Mentuda juga menjadi salah satu penyebab lambannya kemajuan prekonomian di desa tersebut.

"Dalam sejumlah musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik tingkat kecamatan maupun kabupaten, jalan tembus telah beberapa kali diusulkan dari pemerintah desa. Namun sayangnya sampai saat ini belum juga terealisasi,” ujarnya.

Hamid mengakui, saat ini desanya masih terisolir. Padahal, desa yang ia pimpin masih satu daratan dengan Pulau Lingga.

"Saat ini yang kami butuhkan jalan tembus, biar akses masyarakat kami lebih mudah. Sejak era Pak Daria dulu sudah kami usulkan jalan tembus tapi, sampai saat ini belum juga terealisasi,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Desa Mentuda yang dihuni sebanyak 400 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 1.000 jiwa itu sangat memerlukan akses darat.

Jika menyewa speedboot, biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp500 ribu. Kalau ada akses darat tentu akan sangat terbantu.

Bukan hanya akses jalan darat, akan tetapi listrik dan jaringan telekomunikasi masih belum dirasakan warga Mentuda.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews