Apa Itu Tamadun Melayu? Ini Penjelasan Dinas Kebudayaan Lingga

Apa Itu Tamadun Melayu? Ini Penjelasan Dinas Kebudayaan Lingga

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga Muhammad Ishak. (foto: ruz/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antar Bangsa yang berlangsung di Kabupaten Lingga telah dibuka dengan kegiatan yakni Pameran Bersama Museum di Museum Linggam Cahaya Daik Lingga.

Namun, tidak semua kalangan masyarakat baik Lingga maupun luar daerah mengetahui apa itu Tamadun.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga Muhammad Ishak mengungkapkan, Tamadun adalah suatu peradaban, yang mana peradaban tersebut merupakan warisan-warisan benda maupun yang tak benda serta ragawi maupun non ragawi yang diciptakan oleh manusia.

"Kita tahu, bahwa Lingga ini pernah menjadi pusat Kerajaan Melayu lebih kurang 114 tahun. Jadi selama 114 tahun itu, Sultan dan para pembesarnya mewariskan peradaban yang antara lain seperti nikah kawin, penulisan buku, kemudian bahasa lisan Melayu yang sehari-hari," kata dia kepada Batamnews.co.id, Jumat (17/11/2017).

Ia menegaskan, bahasa Melayu lisan itu memang menjadi salah satu peradaban. Bahasa Melayu halus dikembangkan di Lingga dengan cara lisan dan kemudian secara tulisan dikembangkan di Pulau Penyengat dan kemudian menjadi bahasa Indonesia. 

"Artinya, Lingga telah memberikan kontribusi yang besar untuk nasional, itu merupakan Tamadun," katanya.

Diakui Ishak, banyak lagi warisan yang harus digali, oleh karena itu, kegiatan Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu ini bagaimana cara memuliakan dan mengembalikan serta mengembangkan secara lebih baik.

"Bagaimana cara kita mengangkat batang yang terendam dan melestarikan lagi dan kita ingin mengajak ramai-ramai negeri serumpun untuk melestarikan warisan ini. Lingga tidak boleh sendiri saja, Lingga harus didukung oleh negeri rumpun Melayu," ujarnya.

Ishak berharap, ke depannya Perhelatan Tamadun Melayu dapat diselenggarakan di Johor, Brunei Darussalam, Bintan maupun daerah yang masuk dalam wilayah Serumpun Melayu lainnya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews