Tamadun Melayu Antar Bangsa, Disbud Lingga Libatkan Seniman Lokal

Tamadun Melayu Antar Bangsa, Disbud Lingga Libatkan Seniman Lokal

Kepala Disbud Lingga Muhammad Ishak. (foto: Ruz/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Guna memeriahkan perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa yang berlangsung di Kabupaten Lingga 17-26 November mendatang, Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga akan melibatkan seniman lokal.

Kepala Disbud Lingga Muhammad Ishak mengatakan, para seniman Lingga baik yang ada di luar maupun di dalam daerah akan dilibatkan dalam kegiatan ini.

"Kita akan libatkan semua, baik pembaca puisi dan lainnya," ujar Ishak kepada Batamnews.co.id, Senin (6/11/2017). 

Ia menjelaskan, beberapa acara dilaksanakan dibeberapa tempat, seperti acara pembukaan, penyambutan tamu dilaksanakan di pangung utama, acara perbincangan melayu dan pembacaan puisi di Gedung Derah, sedangkan acara malam kesenian dilaksanakan di pangung utama setiap malamnya. "Untuk lomba festival seni tari dan musik yang dibuat oleh LAM Kepri yang dilaksanakan di kampung kita," ujarnya.

Ishak melanjutkan, semua kegiatan dilaksanakan sejalan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lingga ke-14, namun tidak semua acara tertuju di panggung utama Halaman Kantor Bupati Lingga ada beberapa tempat lainnya.

"Kalau lokasi panggung utama yang berada di Halaman Kantor Bupati Lingga lokasinya cukup besar untuk diadakan berbagai kegiatan," katanya.

Selain itu, ada beberapa kegiatan lainnya seperti permainan rakyat, pameran dan stand bazar. "Kalau untuk pameran, akan kita lakukan di Museum Linggam Cahaya," katanya.

Sedangkan untuk stan bazar, Bupati Lingga Alias Wello sudah menyurati kabupaten/kota se-Kepri untuk dapat andil mendukung kegiatan di Bunda Tanah Melayu tersebut. Sejauh ini baru ada beberapa kabupaten/kota yang mengungkapkan kesediannya ikut menambah semaraknya perhelatan Tamadun Melayu itu.

"Kita berharap jangan sampai sebuah kegiatan itu berhenti disitu, seperti melempar batu ke laut. Tenggelam tak timbul-timbul lagi. Kita harap Tamadun ini dapat dibuat bersama-sama. Kabupaten kota lainnya harus ikut mendukung," harapnya.

Perhelatan Tamadun Melayu ini selain untuk melestarikan budaya yang ada, juga dapat berdampak terhadap ekonomi masyarakat Kepri khususnya Kabupaten Lingga.

(Ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews