Pemeran Video Hot Sudah Putus, Si Cewek Kuliah di Jakarta, Cowok di Jogja, Sakit Hati?

Pemeran Video Hot Sudah Putus, Si Cewek Kuliah di Jakarta, Cowok di Jogja, Sakit Hati?

Wanita yang diduga pemeran di video mesum yang bikin heboh di Samarinda. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Identitas aktor dan artis video hot yang menghebohkan Samarinda Kalimantan Timur sudah diketahui. Saat ini, si cewek berinisial NI kuliah di Jakarta, sedangkan si cowok berinisial Ra kuliah di Jogjakarta.

Ra, sudah berada di Samarinda sejak Selasa (24/20/2017) sore. Saat video hot direkam bersama pasangannya Ni, Ra masih duduk di SMA favorit di Sungai Pinang, Samarinda.

Sekarang, saat rekaman yang diambil dari kamar superior di hotel bintang empat di Samarinda itu tersebar, Ra sudah tak menjalin hubungan dengan Ni alias sudah putus.

Sampai saat ini, belum jelas pelaku dan motif yang menyebarkan video berdurasi 5 menit tersebut.

Kasat Reskrim Samarinda Kompol Sudarsono masih menunggu laporan penyidik sehubungan hasil pemeriksaan Ra.

“Kemungkinan masih diperiksa beberapa kali lagi,” ujar Sudarsono tadi malam.

Selain Ra, yang kini statusnya masih sebagai saksi, penegak hukum berencana memeriksa lima orang yang memiliki hubungan dengan peredaran rekaman. Namun, perwira berpangkat melati satu itu tidak buru-buru membeberkan identitas calon terperiksa.

“Yang jelas, pelapor dari pihak perempuan,” terang Sudarsono. Dia mengatakan, sampai semua jelas, berita acara pemeriksaan (BAP) baik saksi maupun korban tidak dibeberkan.

Di markas kepolisian Samarinda, kemarin (26/10), Ra memenuhi panggilan kepolisian. Pemeriksaan di ruang khusus berjalan tertutup. Lelaki ceking berambut hitam itu diperiksa mulai pukul 08.30 Wita.

Kurang lebih 10 jam Ra berhadapan dengan penyidik. Sementara Ni, pemeran perempuan, juga segera diperiksa. Pukul dua siang kemarin, anggota Satreskrim Polresta Samarinda bertolak ke Jakarta, kota Ni kuliah sekarang.

Video Ra dan Ni yang berisi adegan hubungan intim dibuat Juli 2016. Keduanya sudah memutuskan hubungan beberapa bulan lalu. Seorang alumnus dari sekolah mereka mengatakan, Ni kuliah di Jakarta.

Sedangkan Ra memilih universitas negeri di Jogjakarta. Rekan pasangan artis video hot itu mengatakan, sepertinya salah satu dari mereka sakit hati saat hidup berbeda kota.

Dari penelusuran sebagaimana dimuat Kaltim Post, video hot itu dibuat saat kedua remaja masih di bawah umur. Rekaman diambil di sebuah hotel bintang empat berjaringan internasional di Jalan P Hidayatullah, Samarinda.

Ada banyak kesamaan ditemukan dari kamar di dalam video. Dari penataan kamar, lampu baca, telepon hitam, tirai cokelat, dinding krem, pengatur suhu ruangan, hingga kotak penyimpanan (safe box).

Aktor dan artis video hot itu menyewa kamar dengan tempat tidur kembar atau twin bed bertarif paling murah. Untuk semalam, kamar kelas superior tersebut bertarif Rp 700 ribu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Komisaris Sudarsono mengatakan polisi sedang  menelusuri video porno berkonten pornografi yang diduga dilakukan pemilik akun media sosial berinisial HA. Video tersebut sedang heboh dan viral di media sosial.

Menurut Sudarsono, penyidik sudah mencatat identitas lengkap kedua korban yang terekam dalam video porno yang berdar sejak sekitar sebulan lalu di Samarinda itu. Nama korban perempuan yang terdapat di video porno tidak sama dengan yang beredar di publik. Bahkan, Polresta Samarinda memastikan korban bukan mahasiswi dari kampus yang selama ini dikabarkan di media massa dan media sosial.

"Usia baru 18 tahun, bukan dari UI," ujar Sudarsono dilansir tempo.

Korban, kata Sudarsono, baru saja menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah atas pada 2017. Saat ini dia kuliah di sebuah perguruan tinggi di Jakarta.

Penjelasan Sudarsono bertentangan dengan klariifikasi dari Universitas Indonesia yang menyatakan korban adalah alumnus UI yang pernah berkampus di Depok. Itu sebabnya, tanggung jawab tak berada pada UI. Klarifikasi itu muncul pada Rabu, 25 Oktober 2017, ketika video porno tersebut sedang viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Polres Metropolitan Depok pun melakukan pengusutan terhadap peredaran video porno tersebut.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews