BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Bravo Diskotik Tanjungbalai Karimun tutup total sejak Rabu (27/9/2017) malam.

Pantauan malam ini tidak terlihat aktivitas diskotek. Tidak ada kerlap kerlip lampu disko. Begitu musik-musik yang menghentak.

Ditutupnya diskotik satu-satunya di Karimun itu, diperkirakan membuat sejumlah orang kehilangan mata pencaharian.

Baca juga:

Apa Sebab Diskotek Bravo Tanjungbalai Karimun Tutup Total?

Tidak saja karyawan namun pedagang di sekitarnya dipastikan terdampak.

Dari informasi yang didapat, ditutupnya diskotik itu akibat pengelola merugi.

Tidak menggeliatnya hiburan malam di Tanjungbalai Karimun, disebabkan sepinya peminat atau pengunjung.

"Tutup total, malam tadi keputusan dari bos," ujar seorang karyawan Bravo, Kamis (28/9/2017) malam.

Dari keterangan pria tersebut, ia mendapat informasi kalau diskotek tutup total, dan tidak tau apakah akan beroperasi kembali atau tidak.

"Tidak tau juga, tapi untuk sekarang sudah tutup total," ujarnya.

Kurangnya pengunjung tidak sesuai dengan biaya operasional.

"Dua tahun ini sepi, untuk gaji karyawan saja kadang dari kantong bos, bukannya dari hasil usaha," ujarnya saat ditemui di depan diskotek.

Dengan ditutupnya diskotik yang berada di Sei Lakam Karimun itu membuat ratusan orang kehilangan pekerjaan, baik itu bagian kantor, penjaga keamanan, cleaning service, waiters, dan PR.

"Ada seratus lebih juga totalnya, sekarang jadi pengangguran," kata pria itu.

(edo)