Warga Minta Vitamin di Puskesmas Kawal, Petugas Medis Suruh Beli di Luar

Warga Minta Vitamin di Puskesmas Kawal, Petugas Medis Suruh Beli di Luar

Ilustrasi warga antre di Puskesmas (Foto: Google)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Warga Keluarahan Kawal, Kabupaten Bintan, mengeluhkan pelayanan yang diberikan Puskesmas Kawal. Sebab ketika berobat di sana pihak medis tidak bisa memberikan obat vitamin khusus untuk meredakan sakit batuk dan pilek bagi anak-anak.

"Saya bawa anak berobat ke Puskesmas Kawal. Namun pihak medis hanya memberikan obat biasa. Sedangkan obat vitaminnya tidak diberikan alasannya sedang kosong," ujar Jono kepada batamnews.co.id, Kamis (14/9/2017).

Karena obat vitamin untuk meredakan batuk dan pilek anaknya tidak ada. Pihak medis menyarankan agar dirinya membeli ke apotek maupun klinik obat terdekat.

"Disuruh cari obatnya di luar. Mau diapakan lagi?” katanya.

Diakui Jono pengobatan yang didapatkannya di Puskesmas Kawal itu secara cuma-cuma alias gratis. Karena program kesehatan yang diusung Pemkab Bintan dari Januari-Desember 2017 ini adalah pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Meskipun gratis, tapi pelayanannya tidak maksimal. Karena ketersediaan obat-obatan sangat minim. Sehingga dirinya memilih melanjutkan pengobatan di klinik lain yang berada di Kota Tanjungpinang.

"Walaupun kami dapatkan pelayanan kesehatan gratis, tapi obatnya tak ada percuma juga. Lebih baik berobat di klinik, biar bayar sekalipun yang penting jelas," katanya.

Bedasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, Tahun 2017 ini sedang fokus meningkatkan fasilitas Puskesmas Kawal dengan alokasi dana APBD sebesar 1.414.907.000. Diantaranya untuk rehabilitas pembangunan tahap ke II menelan dana sebesar 702.000.000 dan peningkatan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat dan BLUD Unit Puskesmas Rp 712.907.000.

"Setahu saya untuk Puskesmas Kawal menelan dana sebesar Rp 1,4 miliar lebih. Mulai dari peningkatan fasilitas pembangunan sampai pelayanan," kata salah satu ASN Dinkes Bintan.

Secara rinci peruntukan dana sebesar itu. Diantaranya untuk merehabilitas pembangunan sebesar Rp 650.000.000, jasa konsultasi perencanaan rehabailitas Rp 29.250.000 dan jasa konsultasi pengawasan rehabailitas Rp 22.750.000.

Kemudian swakelola kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di Puskesmas Kawal dan jaringannya sebesar Rp 223.307.000. Sedangkan swakelola pelayanan kesehatan dasar di BLUD Unit Kerja Puskesmas Kawal dan jaringannya sebesar Rp 489.600.000. 

"Kalau untuk belanja obatnya kami tidak tau pasti. Apakah sudah termasuk didalam alokasi dana diatas atau tidak bisa ditanyakan langsung ke bagian pengadaannya," ujar dia.

(ary) 

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews