Penampakan Beras Maknyuss Dijual di Pasaran Batam, Ternyata Kurang Maknyus

Penampakan Beras Maknyuss Dijual di Pasaran Batam, Ternyata Kurang Maknyus

Penampakan beras Maknyuss di sebuah toko di Batam (Foto: Yogi ES/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Di Batam beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago masih tetap beredar. Pasokan terbesar dari beras Maknyuss. 

Beras Maknyuss dibandrol Rp 13.500/kg. Dari pantaun batamnews.co.id di beberapa ritel di Kota Batam hanya terdapat beras dengan merek Maknyuss seperti di Bengkong Indah Supermarker. 

"Masih ada mas, tetapi tidak begitu ada peminatnya," ujar Romi salah seorang petugas, Rabu (27/7/2017). 

Romi mengatakan, di sini jenis beras Maknyuss ada yang 5 Kg ada juga 10 Kg. "Kalau Cap Ayam Jago memang tidak ada juga di sini," katanya.

Hal yang sama juga terdapat di pasar Bengkong Center, di pasar yang berdekatan dengan Top 100 Bengkong tersebut hanya menyediakan beras merek Maknyuss. Pasokan beras tersebut juga sedikit, karena tidak begitu banyak peminatnya. "Ya tinggal segitu, karena kurang laris, itu pun stok sudah lama," ujar Restu salah seorang karyawan kedai.

Restu menjelaskan, meskipun ia belum pernah mencopba bagaimana ras beras Maknyus tersebvut, kedainya menggolongkan beras tersebut kepad jenis beras sedang. "Jenis lah, tidak terlalu bagus juga,” ujarnya.

Namun di beberapa supermarket seperti Indomaret tidak ditemukan beras sejenis itu. Salah seorang warga mengatakan, tidak ada isu beras itu palsu, hal tersebut hanya gosip saja. "Cuma isu itu, tetapi saya belum pernah coba, karena sudah terbiasa dengan merk lain," katanya. 

Sebelumnya, polemik beras PT Indo Beras Unggul (IBU) terus bergulir. Pada Kamis pekan lalu (24/7/2017) polisi menggerebek gudang milik PT IBU di Bekasi, Jawa Barat. Polisi menyita 1.161 ton beras diduga jenis medium yang dipoles dan dikemas bagus, kemudian dijual dengan harga Rp 13.700 dan Rp 20.400 per kilogram. 

Polisi yang tergabung dalam Satgas Pangan menduga PT IBU memalsukan kualitas beras dengan menjual beras kelas premium padahal medium. PT IBU pun menyanggah tuduhan tersebut.***

(edo)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews