Apa Alasan Mantan Pejabat BP Batam Ini Gabung ISIS?

Apa Alasan Mantan Pejabat BP Batam Ini Gabung ISIS?

Dwi Djoko Wiwoho bersama seorang putrinya (Foto: Istimewa/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, diduga masih hidup di Suriah. Sebuah video YouTube menggambarkan keberadan keluarga Djoko di sebuah pengungsian. Ia sempat diwawancarai jurnalis AFP di pengungsian itu.

Kepada wartawan, seorang anak Djoko menyebutkan, keluarga mereka kabur karena tak sesuai yang diharapkan. Bahkan ia mengaku hendak dipaksa pejuang ISIS.

Djoko menghilang dari Batam sekitar Agustus 2015 lalu. Saat itu ia sudah tak lagi masuk kantor. Djoko bergabung dengan ISIS dengan meninggalkan sejumlah harta bendanya di Batam.

Termasuk sebuah rumah di Kartini Sekupang. Di garasi rumah Djoko, usai didatangi Densus 88, masih terparkir dua mobil. Hingga kini mobil itu masih ada sejak ia tinggalkan dua tahun lalu.

Baca juga:

6 Fakta Mengejutkan Mantan Pejabat BP Batam Gabung ISIS

 

Menurut informasi Djoko disebut-sebut terpengaruh istrinya menjadi seorang radikalis. Selain itu ia juga diduga tertarik karena tawaran ISIS untuk menggaji hingga Rp 100 juta per bulan bagi mereka yang bergabung dan membawa keluarganya ke Suriah.

Dwi Djoko Wiwoho tidak hanya dikenal dekat dengan staf dan pejabat BP Batam, namun ia juga dekat dengan kalangan wartawan. Jabatannya sebagai Direktur Humas BP Batam, menjadikannya selalu berhubungan dengan para pencari berita tersebut.

Djoko juga tak segan memberikan informasi kepada wartawan dan ia juga tak pelit berbagi informasi.

Djoko menghilang sejak Agustus 2015 lalu. Pada saat itu ia mengajukan cuti ke atasannya Kepala BP Batam Mustofa Widjaja. Sejak saat itu Djoko menghilang bak ditelan bumi. Ia yang seharusnya masuk kantor 2 September tak kunjung kembali.

Belakangan baru diketahui setelah jajaran kepolisian mendatangi BP Batam dan mengatakan Djoko terlibat ISIS. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga menyatakan Djoko positif menjadi pengikut ISIS dan telah bergabung ke Irak. 

Sejumlah orang di lingkungan BP Batam pun kaget bukan kepalang. Saat ini jabatan Djoko masih diisi oleh pelaksa tugas Gunadi.***

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews