Besok, Jokowi dan Gubernur se-Indonsia ke Acara Puncak Latihan Tempur di Natuna

Besok, Jokowi dan Gubernur se-Indonsia ke Acara Puncak Latihan Tempur di Natuna

Presiden Jokowi bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat melihat latihan perang di Natuna Kepulauan Riau beberapa waktu lalu (Foto: Jim/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Presiden RI Joko Widodo diagendakan salat Jumat di kawasan latihan perang Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Tanjung Datuk, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepri pada Jumat 19 Mei 2017.

Acara puncak latihan PPRC ini juga dihadiri oleh para gubernur se-Indonesia. Para gubernur ini akan menjalani pembaretan sebagai penghargaan dari TNI.

Belum diketahui apakah agenda tersebut jadi atau tidak. Pasalnya, tiga hari menjelang kedatangan Jokowi dan gubernur se-Indonesia itu, terjadi insiden yang menewaskan 4 prajurit TNI yang tengah gladi bersih latihan tempur.

Gladi bersih pengamanan presiden sudah dilakukan sebelumnya. Para anggota Paspampres terlihat sudah siaga di daerah terdepan Indonesia ini yang berada di kawasan Laut Cina Selatan.

Kabag Ops Polres Natuna, Komisaris Polisi, Patar Hutagaol mengatakan, pihak kepolisian berasama TNI dan unsur terkait lainnya sudah menyiagakan pasukan selama kunjungan presiden dan para gubernur.

"Presiden akan menyaksikan latihan perang dan menurut jadwal akan melakukan salat jumat di aula kartika base camp TNI di Tanjung Datuk. Hari ini kami sudah melakukan gladi bersih pengamanan kedatangan presiden," ujarnya, Rabu (17/5/2017)

Kepala Penerangan Korem 033 Wira Pratama Mayor (Inf) Abdul Sipahutar mengatakan agenda presiden hanya sehari di Natuna. 

"Presiden datang menyaksikan latihan dan kembali lagi setelah itu ke Jakarta. Kalau untuk para gubernur sekitar dua hari di Natuna," ungkapnya.

Latihan tempur PPRC melibatkan tiga matra TNI AD, AL dan AU sudah mulai dilakukan sejak beberapa hari ini. Puncaknya pada Jumat (19/5/2017).

Di tempat berbeda, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjad Ranai, Letkol (Pnb) Azhar Aditama menyebutkan jika Angkatan Udara melibatkan ratusan personel dan pesawat tempur dalam kegiatan ini.***
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews