Dinas Kesehatan: Dari 1.500 Rumah, 30 Persen Penderita Tuberculosis

Dinas Kesehatan: Dari 1.500 Rumah, 30 Persen Penderita Tuberculosis

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jumlah penderita tuberculosis (TB) terbilang tinggi. Dari 1.500 rumah yang dikunjungi petugas Dinas Kesehatan Kota Batam, sekitar 30 persennya ternyata menderita TB.

"Kami sudah lakukan di 1.500 rumah sebulan yang lalu. Jadi sudah berhasil untuk program ketuk pintu ini," ujarnya saat ditemui di Pencanangan Temukan dan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TB di Pelabuhan Internasional Sekupang baru-baru ini.

Ia menjelaskan program ketuk pintu merupakan bagian dari ilmu survailance. Tujuannya adalah untuk melacak dan menyaring penderita.

Petugas Puskesmas dan kader PKPU memberikan penyuluhan, agar warga mewaspadai gejala TB. Adapun gejalanya yaitu batuk disertai demam meriang berkepanjangan, batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada, badan lesu, tidak nafsu makan.

"Dari hasil ketuk pintu ini ada sekitar 30 persen yang diduga menderita TB. Mereka diminta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IB Batam, Anas Maruf mengatakan gerakan Ketuk Pintu ini dilaksanakan serentak di 34 provinsi. Targetnya 500 ribu rumah yang dicek pada 2017. Dan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Indonesia bebas TB 2035.

"Ketuk pintu 500 ribu rumah ini merupakan implementasi TOSS TB. Merupakan tantangan untuk menemukan dan mengobati TB sampai sembuh. Gerakan ini sebagai bentuk pelayanan pengobatan TB yang berkualitas sehingga kualitas kehidupan keluarga bisa meningkat," kata Anas.

Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan turut mensukseskan program Ketuk Pintu 500.000 Rumah dalam rangka pencegahan penularan tuberculosis (TB). Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Batam, Sri Rupiati, mengatakan Batam ditargetkan bisa mengetuk pintu 1.300 rumah.***

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews