Relokasi 2.000 PKL ke Pasar Induk Jodoh Menunggu Serah Terima

Relokasi 2.000 PKL ke Pasar Induk Jodoh Menunggu Serah Terima

Pasar Induk Jodoh-Batam (foto : ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 2.000 Pedagang Kaki Lima (PKL) di daerah Jodoh-Nagoya akan dipindahkan ke Pasar Induk Jodoh. Relokasi PKL tersebut menunggu serah terima BP Batam ke Pemerintah Kota Batam.

"Tunggu serah terima, BP Batam sudah memperbincangkan ini (Pasar Induk) di tingkat Nasional, BP Batam sudah sampaikan ke kami bahwa mereka sudah siap memberikan aset kepada kita," ujar Wakil Walikota, Amsakar Achmad, di kantor kecamatan Batam kota, Senin (13/3/2017). 

Setelah aset (Pasar Induk) diserahkan ke Pemko Batam, langkah selanjutnya akan disusun rencana pembangunan pasar. 

"Kalau sudah diserahkan, maka tinggal kita mengejar angka pembangunannya ke Kementerian dengan bantuan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)," kata Amsakar. 

Amsakar menyampaikan nantinya pembangunan Pasar Induk Jodoh akan mengadopsi Pasar Klewer di Solo. "Seperti pasar klewer kita akan buat, kemudian setelah selesai pasarnya bisa mengakomodir PKL Jodoh-Nagoya," ujarnya.

Walikota Batam, Rudi menambahkan tidak akan menertibkan PKL jika belum ada solusi yang ditawarkan Pemerintah. 

"Kalau kita tertibkan tidak ada solusinya, kita yang dosa, 2000 lebih pedagang kalau kita gusur mau kemana perginya, makanya tunggu serah terima Aset itu," kata Rudi.

Sebanyak 400 aset yang diajukan oleh Pemko Batam pada pertemuan dengan Kementerian Perekonomian oleh Tim teknis Dewan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB), hanya 59 aset yang diajukan dan 11 aset disetujui Menko Perekonomian, salah satunya Pasar Induk Jodoh. 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews