Arab Saudi Tertarik Pantai Mandeh, Saingan Raja Ampat di Sumbar

Arab Saudi Tertarik Pantai Mandeh, Saingan Raja Ampat di Sumbar

Salah satu sudut kawasan Kampung Mandeh di Teluk Carocok Tarusan, Sumbar. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Arab Saudi tertarik dengan pariwisata di Sumatera Barat sebagai destinasi wisata di Tanah Air.

"Tadi diinstruksi oleh Pak Wapres untuk membuat proposal untuk Sumbar. Karena memang mereka sangat tertarik untuk masuk di pariwisata Sumbar," kata Arief usai rapat koordinasi tentang pariwisata bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres di Jakarta, Jumat.

Arief menjelaskan di Sumbar memiliki destinasi unggulan yaitu Pantai Mandeh yang disebut juga Raja Ampatnya Sumatera.

Mandeh berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata bahari dan wisata air. Berbagai kegiatan wisata air seperti snorkeling, scuba diving, camping, ski air, banana boat, memancing dan lainnya cocok dilakukan di daerah tersebut.

Selain itu, kawasan Mandeh juga memiliki keindahan terumbu karang serta hutan mangrove seluas 400 hektar.

Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden Kedeputian Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Agustinus Eko Rahardjo mengatakan Pantai Mandeh di Sumatera Barat dipersiapkan menampung investasi dari Arab Saudi tersebut.

"Sedang proses itu, pangeran-pangeran (Arab Saudi) ada yang ke sana," kata Agustinus Eko Rahardjo saat ditemui dalam sebuah diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Maret 2017.

Pria yang akrab disapa Jojo ini mengungkapkan, lokasi itu memang tak termasuk sepuluh destinasi wisata yang tengah dipersiapkan pemerintah, tapi potensi pariwisata di sana luar biasa.

Dia menyebut Pantai Mandeh seperti Raja Ampat yang berada di Sumatera. Mengenai detail investasi ini akan dibicarakan lebih lanjut oleh Kementerian Pariwisata, pemerintah daerah Sumatera Barat dan juga bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Selain itu, Jojo menjelaskan Sumatera Barat sebagai daerah dengan penduduk yang mayoritas muslim, membuat pihak Arab Saudi merasakan ada perasaan khusus dengan daerah itu. "Sumbar mayoritas muslim, mereka ada feel khusus," ujarnya.

Senada dengan Jojo, ekonom dari Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati, mengatakan Sumatera Barat secara kultural, lebih dekat dengan Arab Saudi. Jika realisasi investasi di Pantai Mandeh terlaksana, Nina menyatakan para keluarga Raja Salman mungkin tak perlu ke pantai di Prancis untuk berlibur.

Meski begitu, Nina melihat kedekatan kultural yang sudah dibangun ini harus bisa sampai di level investasi ekonomi. "Karena itu, memenangkan kepercayaan Arab Saudi itu penting," ujar Nina.

Kawasan pantai itu terletak di Kampung Mandeh, yang terkenal di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar. Kawasan ini melingkupi 7 Kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, berternak, dan nelayan.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews