Santunan Korban Kecelakaan dari Jasa Raharja Naik 100 Persen

Santunan Korban Kecelakaan dari Jasa Raharja Naik 100 Persen

Ilustrasi kecelakaan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Santunan kecelakaan lalu lintas naik 100 persen. Kenaikan itu berdasrakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 dan 16 Tahun 2017. 

Kepala Operasional Jasa Raharja Kepri, Haryo Pamungkas menyebutkan, PMK tersebut sudah melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang.

"Kami sudah mengetahui bahwa adanya kenaikan santunan sebesar 100 persen, sebagai pelaksana kami hanya menjalankan peraturan yang seharusnya," ujar Haryo Pamungkas saat dihubungi Batamnews, Rabu (15/2/2017). 

Namun, untuk sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWKLLJ) belum mengalami kenaikan. 

"Memang semenjak tahun 2008 SWKLLJ belum pernah naik, seharusnya 5 tahun sekali peraturan harus direvisi, tapi kemarin sudah diajukan untuk dinaikkan, namun kenaikan santunan ini sudah pasti dengan perhitungan yang sangat matang," kata Haryo. 

Tahun 2016 total klaim santunan untuk wilayah Kepri sudah sebesar Rp 9,4 miliar.

"Kemungkinan  besar karena kenaikan santunan sebesar seratus persen pastinya total klaim juga akan bertambah, setiap tahunnya total klaim selalu bertambah, itu disebabkan masyarakat sudah semakin paham akan manfaat dari kalim ke Jasa Raharja," jelas Haryo.

Peningkatan santunan tersebut tertuang dalam PMK nomor 15/PMK.O10/2017 tentang besar santunan dan iuran wajib dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang alat angkutan penumpang umum di darat, sungai, danau, feri, penyeberangan, laut, dan lintas jalan.

Selain itu, PMK nomor 16/PMK.010/2017 tentang besar santunan dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan.

Besaran santunan yang akan berlaku pada 1 Juli 2017 ini untuk korban meninggal dunia dan cacat tetap mendapatkan Rp 50 juta, dari sebelumnya hanya Rp 25 juta. Untuk biaya perawatan luka-luka akan mendapatkan Rp 20 juta, dari sebelumnya Rp 10 juta.

 

[ret]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews