Penyelundupan Narkoba Makin Marak, BNNP Kepri Gelar Razia di Pelabuhan SBP Tanjungpinang

Penyelundupan Narkoba Makin Marak, BNNP Kepri Gelar Razia di Pelabuhan SBP Tanjungpinang

BNNP Kepri razia di Pelabuhan International Sri Bintan Pura, Tanjungpinang (foto : ist/Aji/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Maraknya penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Kepri, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri bekerja sama dengan berberapa instansi terkait mengadakan razia narkoba di Terminal Pelabuhan International Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Sabtu, (24/12/2016).

"Berdasarkan data 2016, telah terjadi 4 kali penangkapan oleh kantor Bea Cukai dan tidak menutup kemungkinan masih banyak penyelundupan narkoba dalam bentuk lainnya," tulis siaran pers yang diterima batamnews.co.id dari Humas BNNP Kepri.

Operasi BNNP dalam rangka interdiksi wilayah udara laut dan darat dan lintas batas di Provinsi Kepri itu menitik fokuskan kedatangan penumpang asal Malaysia.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kepri, Bubung Pramiadi, mengungkapkan wilayah Kepri dikelilingi banyak pelabuhan baik resmi maupun tidak resmi. Hal tersebut cenderung rentan sebagai pintu masuk narkoba ke Indonesia.

"Oleh sebab itu, BNNP Kepri mengkoordinasikan instansi terkait dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika di Kepulauan Riau," katanya.

Kegiatan tersebut melibatkan Satnarkoba Polres Tanjungpinang, BNNK Tanjungpinang, Bea Cukai, Balai Karantina Pertanian Klas II Tanjungpinang dan Imigrasi.

Kepala KPP Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang melalui Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai III Totok Ismianto mengapresiasi kerjasama interdiksi tersebut dan berharap dapat terus terjalin.

Operasi interdiksi hingga saat ini masih berlangsung.

 

[aji]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews