Sopir Taksi di Batam Mulai Beralih ke Bahan Bakar Gas

Sopir Taksi di Batam Mulai Beralih ke Bahan Bakar Gas

Yani Suhaeb, Manager Operasional Gagas Energi, memperlihatkan converter kit di kendaraan yang menggunakan BBG (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sopir taksi di Batam mulai beralih di bahan bakar gas (BBG). Gas dianggap bisa lebih hemat dari pemakaian bahan bakar premium.

"Saya ingin mencoba beralih dari premium menjadi gas alam, karena katanya lebih hemat dan ramah lingkungan," ujar Ismeth, seorang sopir taksi, di SPBG PGN, Batam Center, Selasa (12/12/2016). 

Ismeth mengaku kendaraannya kini dilengkapi converter kit di bagian bagasi mobilnya untuk mengkonversi gas tersebut menjadi bahan bakar. 

Converter Kit itu berkapasitas 15 liter LSP (Liter Setara Premium). 

Yani Suhaeb, Manager Operasional Gagas Energi, anak perusahaan PGN Group menjelaskan bahwa penggunaan gas alam sebagai bahan bakar lebih terukur dan tidak menimbulkan polusi udara akibat proses pembakaran. 

"Jadi ini sangat hemat, dari sisi harga saja, gas alam (CNG, Compressed Natural Gas) sebesar Rp 4.500/LSP, tidak ada karbon yang dihasilkan akibat pembakaran, dari segi pemakaian juga terbilang hemat, jdi perbandingannya untuk 1 liter bahan bakar bisa menempuh perjalanan 10 kilometer namun untuk Gas Alam ini bisa 11 Kilometer jadi bisa menghemat 10-11 persen dari segi pemakaian," ujar Yani Suhaeb.

Saat ini sudah 9 kendaraan yang diuji coba PGN yang berkerjasama dengan Kementerian penggunaan gas alam sebagai bahan bakar kendaraan.

 

[ret]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews