Ini Tiga Nama Korban Kapal Tanker Meledak di Batuampar

 Ini Tiga Nama Korban Kapal Tanker Meledak di Batuampar

Api di kapal tanker yang terbakar sudah padam, Rabu (16/11/2016) sore. (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tiga orang menjadi korban dalam peristiwa terbakarnya kapal berisi bahan bakar atau BBM mentah KM Nona Tang II (sebelumnya disebut Mong Tang II) terbakar di perairan Batuampar, Batam, Rabu (16/11/2016) sekira pukul 13.30 WIB.

Informasi yang diperoleh, tiga orang tersebut yakni Abdullah (42) asal Tangerang, Joko dan Wardi. Dari ketiga orang tersebut satu orang tewas akibat terpental akibat ledakan di kapal hingga 60 meter.

Belum diketahui siapa yang tewas. Saat ini korban luka dirawat di RS Harapan Bunda, Seraya, Batam.

Informasi yang diperoleh di lapangan, ketiga orang itu sedang melakukan kegiatan mengelas. "Tiga orang ini sedang mengelas kapal. Kapal itu berisi minyak mentah hitam," ujar saksi yang enggan disebutkan namanya.

Seorang anggota Kodim 0316/Batam yang berada di lokasi mengatakan, identitas korban tewas belum diketahui.

Kapal tersebut meledak saat perbaikan pipa yang bocor dengan pengelasan. Dan pekerjaan sudah berjalan selama beberapa hari.

"Ini informasi yang saya dengar, kapal itu dalam perbaikan. Mengelas pipa yang bocor," katanya.

Thomas Candra Kabid Kanpel Batam mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi kapal MT Nona Tang II terbakar sekira pukul 13.30 WIB.

"Saya dapat informasi dari anggota di lapangan ada kapal terbakar sekitar jam 13.30 WIB. Kemudian, saya bersama Nahkoda Kapal KPLP KM Sarotaman Pangkalan Tanjunguban Desi Susanti langsung ke lokasi dan mencoba memadamkan api," kata Thomas usai melakukan upaya pemadaman.

"Untuk memadamkan api, kami mengerahkan 4 kapal, 2 dari KPLP Pangkalan Tanjunguban dan 2 dari Kanpel Batam," kata dia.

Saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Tim identifikasi kepolisian masih berada di lokasi.

(isk/edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews