Korban Kecelakaan Sempat Dicueki Warga Kilometer 13

Korban Kecelakaan  Sempat Dicueki Warga Kilometer 13

Jainuri, korban kecelakaan di Kilometer 13 Tanjungpinang (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Malang nasib Jainuri (37) dengan kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Thabib Provinsi Kepri, Minggu (30/10/2016) pukul 14.00 WIB.

Diketahui kondisinya sekarat lantaran pendarahan di bagian belakang kepalanya setelah kecelakaan di Simpang Jalan Asia Afrika, Kilometer 13 arah Kijang.

Informasi yang dihimpun dilapangan, diduga Jainuri korban tabrak lari, pasalnya tak satupun ada saksi mata di lokasi kecelakaan tersebut. Beruntung ada petugas dari Satlantas Polres Tanjungpinang yang mengantarkan dirinya ke Rumah Sakit (RS).

Saat batamnews.co.id mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kepri, Jainuri tengah terbaring dengan kondisi tidak sadarkan diri. Dia didampingi Kakanya, Ani dan Abang iparnya, matanya masih tertutup rapat.

Ani mengatakan, dia mendapat telfon dari Polisi kalau saja Jainuri berada dirumah sakit karena kecelakaan.

"Tadi ada polisi yang telfon saya, sekitar jam 13.00 setengah, iya tadi setengah jam waktu keluar dari Rumah makan," kata Ani.

Kata Ani, sebelum kecelakaan terjadi Jainuri keluar dari rumah makan Sedelan Batu12 arah Uban, untuk antar makanan ke Lembaga Pemasyarakatan, Kilometer 18. Tak kunjung pulang, Ani sebelumnya sudah berfirasat pasti terjadi sesuatu dengan Jainuri.

"Kami pikir kok lama nagantar Ketring, kok gak balek-balek, dah hapal jalan biasanya siap antar pasti pulang cepat, masuknya jam 13.00 kurang seperempat," ujarnya.

Ani juga diberikan nomor telephon polisi yang mengantarkan Jainuri kerumah sakit. "Hanya ditinggalkan telponnya, disuru hbungi nanti, soalnya motornya dirumah anaknya pak polisi itu," kata Ani sembari memberikan nomor handphon Polisi tersebut kepada media ini.

BatamNews coba menelusuri siapa polisi yang menyelamatkan Jainuri, ternyata polisi itu adalah Aiptu Darsono, salah satu petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Satlantas Polres Tanjungpinang.

Menurut keterangan Darsono, saat itu dirinya menemukan Jainuri terkapar dipinggir Jalan Kilometer 13 arah Kijang, dengan kondisi kepala bercucuran darah.

Darsono langsung berhenti menyelematkan Jainuri. Melihat kondisi kepala bercucuran darah, Darsono panik dan langsung membuka bajunya dan membungkus kepala Jainuri.

"Waktu saya lewat ada orang terkapar di jalan, saya berhenti, mobil kendaraan gak ada yang mau nolong, gak ada yang mau ngangkut, saya beranikan diri Stop mobil. Saya buka baju lantas saya saya alasin kekepalanya, kepalanya pendarahan," terang Darsono menggambarkan kejadian heroiknya.

Dari keterangan Darsono, informasi yang didapatnya diduga Januari menyeruduk pengemudi motor lainnya.

"Informasinya katanya, ada ibu 2 bawa motor sama anaknya itu mau belok ke arah patung seribu, Kilometer 13, korban ini nabrak dari belakang, ibu itu sempat jatuh terus berdiri lagi, pergi," ungkapnya.

Saat ini Jainuri masih berada di ruang IGD RSUD Abdul Thabib Peovinsi Kepri, Kilometer 8 dengan kondisi kritis.

 

[Aji]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews