Cerita PSK Bertarif Rp 50 Ribu di Lokalisasi Jodoh

Cerita PSK Bertarif Rp 50 Ribu di Lokalisasi Jodoh

Ilustrasi PSK (Foto: net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Prostitusi terselubun di kawasan pertokoan BCA Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam, memang sudah sangat meresahkan. Kawasan ini bertahun-tahun tak tersentuh.

Menurut Lurah Jodoh, Imam Tohari, di lokasi tersebut berlangsung prostitusi terselebung kelas bawah. 

Para PSK menjajakan diri dengan tarif Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu untuk kencan singkat. 

Sedangkan para pemilik kamar, mendapat tip dari penggunaan tempat.

“Lokasi ini sebelumnya dibekingi preman,” ujar Imam di lokasi penggusuran kepada batamnews.co.id, Jumat (16/9/2016).

Menurut informasi di lapangan, para PSK biasanya menggunakan waktu sekitar 15-20 menit untuk berkencan singakt. 

“Kalau lewat kena denda bayar kamar sebesar Rp 10 ribu,” ujar seorang warga.

Imam Tohari mengatakan, para PSK tersebar di 5 blok area ruko yang mana setiap ruko berlantai 3 dengan jumlah kamar tiap lantai berkisar 5-6 kamar yang disekat papan triplek.

Sementara itu Kapolsek Batuampar Kompol Arwin Aweientama yang ikut juga memimpin mendampingi Lurah Sei Jodoh kepada batamnews.co.id di lokasi pembongkaran lokasi prostitusi Jodoh pada Jumat (16/9/2016) sore mengatakan, lokasi ini memang sudah lama meresahkan dan sudah masuk rencana untuk dibongkar.

"Sudah lama lokalisasi kita target buat dibongkar karena banyak sekali tindakan kejahatan seperti judi dadu yang tiap malam dibuka dan PSK yang menjajakan diri setiap malamnya," ujar Arwin.

Arwin menuturkan, baru beberapa hari ada yang tewas dibunuh di sini dan juga beberapa peristiwa yang sama kasusnya kejadian di tempat tersebut.

Arwin menambahkan, untuk ke depannya Polsek Batu Ampar, Polresta Barelang serta aparat kelurahan Sei Jodoh akan rutin memberikan pengawasan untuk lokasi selamanya untuk digelar patroli dan lokasi ini akan terus steril dari penyakit masyarakat (pekat).

"Kawasan ini steril dari pekat dan kita akan gelar patroli untuk sikat habis para pelaku kejahatan," ujarnya.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews