Ini Keajaiban Menjelang Muhammad Ali Meninggal

Ini Keajaiban Menjelang Muhammad Ali Meninggal

Prosesi pemakaman Muhammad Ali. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Louisville - Rasa duka masih menyelimuti dunia. Kharisma dan pengaruh Muhammad Ali, yang telah berpulang pada hari Jumat (3/6) waktu Arizona, Amerika Serikat, tetap dirasakan semua orang. Muhammad Ali meninggal di usianya yang ke 74 tahun. Petinju yang menyedot perhatian dunia ini telah berjuang melawan penyakit parkinson selama bertahun-tahun.

IBTimes melaporkan, diperkirakan sekitar 14 ribu pelayat datang ke Freedom Hall untuk mendoakan jenazah Ali. Bahkan, beberapa tokoh dunia seperti Presiden Turki Erdogan, mantan presiden AS Bill Clinton, Raja Abdullah dan sederet tokoh penting lain

"Kepergian Muhammad Ali telah membuat kami jadi sedikit merasa kesepian di dunia ini," ucap Sherman Jackson, sarjana dari University of Southern California yang mengaku berterima kasih atas perjuangan Ali memajukan warga kulit hitam Amerika Serikat lewat pergerakan sipil tahun 1960.

Di antara banyak pelayat yang datang di prosesi hari pertama, pria asal Bangladesh, India, yang bernama Mohammad Ali, cukup jadi perhatian. Ia mengaku datang ke Amerika Serikat untuk menghadiri prosesi doa untuk Ali meski kesehatannya sedang menurun. Dia membawa foto yang menunjukkan Muhammad Ali mengunjungi rumahnya 40 tahun lalu.

"Jika saya tidak bisa menghadiri pemakaman Muhammad Ali, itu akan jadi bagian yang menyedihkan dalam hidup saya. Hari ini atau besok, saya bisa saja mati. Jadi saya harus mengambil risiko dan turun sepanjang jalan karena ia sudah mengunjungi rumah saya," jelasnya.
 
Muhammad Ali lahir dengan nama Cassius Clay. Dia menjadi petinju muda top dan peraih medali emas Olimpiade. Dia merebut gelar juara dunia kelas berat untuk kali pertama pada 1964. Dalam periode itu, dia sukses menaklukkan Sonny Liston.

Clay kemudian menjadi pemeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali. Tak lama berselang pada tahun 1967, gelar juara dunia milik Ali dilucuti karena dia menolak wajib militer saat Perang Vietnam pecah. Dia menolak karena memerangi orang lain adalah tindakan yang bertentangan dengan keyakinan barunya.
 
Tiga tahun setelah usai pensiun dari dunia tinju pada 1981, Ali mengumumkan bahwa dirinya terkena Parkinson. Penyakit itu membuat Ali mengalami penurunan fungsi syaraf yang membuat geraknya terbatas. Dilansir BBC.com, para kerabat dan keluarga terdekat Ali pun bercerita tentang keajaiban-keajaiban yang terjadi menjelang kematian sang legenda ini.

1. Denyut jantung Muhammad Ali masih berdetak meski semua organ tubuhnya sudah mati

Putri Ali, Hana bercerita tentang keajaiban yang dilihatnya pada saat kematian ayahnya. Jantung ayahnya masih berdenyut selama 30 menit setelah semua organ vital dalam tubuhnya dinyatakan tak berfungsi secara medis. Dia menganggap bahwa ini merupakan bukti tentang kekuatan kemauan dan semangatnya. Belum pernah ada orang yang melihat hal seperti ini.

2. Firasat juga datang dari sang anak, Laila Ali

Anak mendiang Muhammad Ali, Laila Ali merasa memiliki firasat sebelum kepergian ayahnya. Muhammad Ali sebelumnya sempat memposting foto sewaktu dia menggendong putri pertama Laila, Sydney. Laila Ali mengungkapkan bahwa dia menyukai foto saat Muhammad Ali menggendong Sydney saat masih kecil dan berkata dia merasakan cinta dan menghargai tindakan yang dilakukan ayahnya tersebut.

3. Muhammad Ali selalu tertidur sebelum masa kritisnya

Di saat sebelum meninggal dunia, Muhammad Ali terus tertidur sebelum masa kritisnya. Dia tidak bisa dibangunkan sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit. Kondisi ini sebelumnya dianggap keluarga karena faktor kelelahan sang legenda namun kondisinya terus memburuk dan harus dipasang alat-alat medis agar menunjang kehidupannya.

4. Isi Tweet terakhir Muhammad Ali.

Hashtag #AliTweet merupakan tweet yang benar-benar ditulis oleh sang legenda Muhammad Ali sendiri. Jika ditelusuri lebih lanjut diketahui bahwa tweet terakhir yang dibuat Muhammad Ali adalah dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada vokalis U2. Dimana ia menulis "Happy Birthday to a champion of human rights & an inspiring friend. Bono @u2, thanks for your dedication & care for those in need #AliTweet," Sebuah pesan yang tentu saja bisa diartikan ke keadaan dirinya di masa mendatang, dimana tak lama lagi dia akan dipanggil oleh Tuhan.


 
(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews