BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pulau Manis Belakang Padang beberapa waktu lalu masuk dalam peta Singapura. Belakangan diketahui masuknya Pulau Manis tersebut ulah dari pihak Funtasy Island Development (FID).

Di dalam peta tersebut jelas-jelas Pulau Manis diwarnai sama dengan Singapura, sama-sama berwarna biro tosca. Sontak saja hal ini sempat membuat heboh. Belakangan peta itu diubah pihak pengelola website funtasyisland.com.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Asmin Patros meyakini Pulau Manis tetap berada di Belakang Padang, Kota Batam, Kepulaua Riau. 

Ia mengatakan, tidak ada klaim dari Singapura mengenai Pulau Manis tersebut. Funtasy Island dibangun di tujuh pulau di Belakang Padang. Salah satunya adalah Pulau Manis, pulau terbesar tempat Funtasy Island dibangun.

"Saya sudah telusuri permasalahan yang membuat heboh karena ada informasi bahwa Funtasy Island itu berada di Singapura. Yang benar adalah Funtasy Island berada di Batam, dekat Singapura," ujarnya di Tanjungpinang seperti dikutip Antara Rabu lalu.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Kata dia, pengelola Funtasy Island pasti sudah paham pulau-pulau yang dikelola dengan investasi yang besar itu berada di NKRI," tegasnya.

Asmin mengatakan Funtasy Island, investasi di bidang pariwisata yang sangat besar. Objek wisata ini dibangun oleh sejumlah perusahaan dengan investasi triliunan rupiah.

[snw]