Duh, Selain Makam Zuriat Nong Isa Ada Makam Tua yang Sering Dikunjungi Orang Minta Anak

Duh, Selain Makam Zuriat Nong Isa Ada Makam Tua yang Sering Dikunjungi Orang Minta Anak

Makam zuriat Nong Isa di Nongsa. (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Masuk dalam ruang lingkup Kerajaan Riau-Lingga, pulau Batam, Kepulauan Riau memiliki banyak sejarah. Menurut sejarah Batam mulai berkembang pada masa Raja Isa bin Raja Ali atau yang dikenal sebagai Nong Isa.

Pada masa itu Nong Isa di beri amanah dari Sultan Riau Sultan Abdul Rahman Muazam Syah I dan yang dipertuan Muda VI Raja Jaffar untuk berkuasa di Pulau Batam tepatnya di daerah Nongsa dan disekitarnya pada 22 Januari Jumadil Akhir 1245 Hijriah atau bertepatan dengan 18 Desember 1829.

Hingga kini tidak sedikit peninggalan sejarah yang terdapat di Pulau Batam. Seperti halnya makam-makam tua yang dilestarikan dan dipercaya sebagai makam para raja.

Di Pulau Batam terdapat beberapa makam tua, seperti di Masjid Baitussyakur, Jodoh ada tujuh makam yang berada dalam perkarangan masjid yang dipercaya sebagai makam Keramat. 

Kemudian, dua makam yang terdapat di daerah Nongsa, selain makam zuriat Nong Isa ada dua makam tua yang letaknya berpisah.

"Saya sering mengantar orang ke makam itu, mereka berziarah sekaligus meminta pada Tuhan akan dapat anak, dan kalau musim pemilu ramai yang datang," ujar Ida, penduduk asli Kampung Tua Nongsa saat ditemui di warung miliknya di Nongsa, Jumat (3/6/2016).

Sambung Ida, dulu semua orang bebas melakukan ziarah, tetapi sekarang tidak boleh sembarangan lagi karena dianggap sirik. 

"Macam-macam je permintaan kalau udah ziarah, sekarang makam itu dipagar oleh juru kuncinya," kata Ida dengan logat melayunya.

Di tempat yang sama, suami Ida yang akrab disapa Rian bercerita tentang kisah hidupnya yang menyaksikan orang meninggal setelah berusaha memindahkan makam yang terdapat di Masjid Baitussyakur, Jodoh.

"Dulu alat berat beko terbalik dan pengeruknya patah saat hendak memindahkan makam, besoknya yang membawa beko tersebut meninggal. Makam itu ngga bisa dipindahkan," kata Rian.

Selain dua tempat makam tua tersebut, terdapat beberapa makam tua seperti di daerah Sekupang, di Belakang Hotel Oasis, Batuampar, Kampung Belian, Batam Centre, Tanjung Uma dan daerah Galang.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews