Legenda MU Tuduh Timnas Prancis Dirasuki Isu ISIS

Legenda MU Tuduh Timnas Prancis Dirasuki Isu ISIS

Eric Cantona. (foto: ist/facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Paris - Legenda Manchester United asal Prancis, Eric Cantona, mengeluarkan pernyataan sinis terhadap keputusan Didier Deschamp memilih pemain untuk skuad Les Bleus di Piala Eropa 2016.

Menurut Cantona, Deschamp telah bersikap rasis dengan tidak memasukkan Hatem Ben Arfa dan Karim Benzema dalam skuadnya.

"Benzema adalah pemain besar, Ben Arfa adalah pemain besar,” ujar Cantona seperti dikutip dari The Guardian.

"Tapi Deschamps, namanya saja sangat Prancis. Jadi, saya tidak terkejut ketika dia tidak membawa Benzema."

Menurut Cantona, posisi Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016 telah dipengaruhi oleh politik ras di negaranya. Dia tidak menganggap kasus rekaman video seks yang melibatkan Benzema dan Mathieu Valbuena adalah alasan sesungguhnya untuk tidak membawa penyerang Real Madrid itu ke tim nasional.

"Sudah pasti, jika Prancis memenangi Piala Eropa, para politisi akan menggunakan kesuksesan itu, sama seperti yang mereka lakukan (setelah Piala Dunia) 98. Itu hanyalah politik,” ujar pemain yang dikenal karena insiden “tendangan kungfu” ini.

“Mereka mencampurkan semuanya. Mereka mencampurkan Daesh (sebutan lain untuk ISIS), pengeboman, para pengungsi. Kita harus lebih pintar. Ada orang-orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan.”

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews