[VIDEO] Ricuh di Kantor Imigrasi Batam, Warga dan Petugas Saling Maki

[VIDEO] Ricuh di Kantor Imigrasi Batam, Warga dan Petugas Saling Maki

Ricuh di Imigrasi Batam. (foto: jim/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kantor Imigrasi Kelas I Batam ricuh setelah seorang warga mempertanyakan soal paspor yang diurus tidak kunjung selesai. Paspor tersebut atas nama Marsono Demang, warga Bukit Sentosa, Mukakuning, Batuaji, Batam. Paspor Marsono mengurus paspornya yang hilang.

Dari informasi yang diperoleh Batamnews.co.id, Marsono meminta bantuan seorang biro jasa bernama Anun yang memberikan janji bahwa paspor itu bisa diterbitkan secepat mungkin. Dan akhirnya disepakati biaya pengurusan sebesar Rp 2.200.000. Namun, sudah setahun lebih paspornya belum juga selesai.

Marsono yang didampingi seorang rekannya bernama Ani Lestari datang ke Kantor Imigrasi Batam di Batam Centre untuk mempertanyakan pembuatan paspor tersebut.

Di sana sempat terjadi cekcok mulut antara pihak Marsono, Ani Lestari dan pihak pegawai Imigrasi. Bahkan, kejadian itu sempat jadi tontonan warga lain yang memohon paspor.

Dari pengakuan Marsono, dikatakan bahwa berkasnya sudah masuk sejak bulan Februari 2015 dan ia menunggu selama 6 bulan.

"Kita sudah menunggu lebih setahun namun mana janjinya. Katanya mau difoto dan saya sudah bayar Rp 2.200.000," ujar Ani Lestari rekan Marsono yang mendampingi Marsono ke Kantor Imigrasi Batam, Selasa (17/5/2016) pagi.

Ani mengeluhkan, pelayanan masyarakat yang lambat dan ia kesal dengan janji-janji. Ia menyebut, berkas milik Marsono justru ditimbun saja di dalam lemari.
 
Kasi Penindakan Kantor Imigrasi Batam Centre Oki Derajat mengatakan bahwa ia akan membantu menyelesaikan masalah tersebut.

(jim)

VIDEO DARI BATAMNEWS :




Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews