Mengenang HM Sani

Kumpulan Nasehat dan Pesan HM Sani yang Membuat Haru

Kumpulan Nasehat dan Pesan HM Sani yang Membuat Haru

Foto-foto HM Sani. (foto: istimewa)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - H Muhammad Sani sudah 11 hari meninggalkan rakyatnya di Provinsi Kepri. Gubernur yang baik hati dan pemaaf itu meninggal dunia pada Jumat (8/4/2016) sore di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, saat menjalankan tugas.

Meski sudah tiada, kecintaan masyakarat ke HM Sani tetap terasa. Hampir setiap hari warga menggelar zikir dan doa untuk almarhum. Baik itu di kantor-kantor dan pemukiman.

HM Sani yang menang dalam Pilkada Gubernur 2015 dengan tagline ”Ayah Kita” banyak meninggalkan kenangan dan tapak-tapak sejarah dalam hal pembangunan di Kepri.

Hingga akhir hayatnya, HM Sani putra kelahiran Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepulauan Riau, pada 11 Mei 1942, terus mengabdi untuk rakyat Kepri.

Dalam beberapa kesempatan, Sani sering melontarkan kata-kata nasehat. Berikut beberapa kata-kata nasehat dan pesan dari HM Sani yang bisa jadi panutan bagi pemimpin Kepri saat ini dan di masa mendatang, dirangkum dari berbagai sumber:

"Tak penuh keatas, penuh ke bawah"

"Learning by doing"

"Walking, learning and good relationship by heart"


"Orang Lempar Batu, Kite Lempar Pisang"

"Berpegang terhadap nasehat Gurindam 12"

"Silaturahmi. Karena silaturahmi dapat memurahkan rezeki dan memanjangkan umur"


"Bekerja, dengan prinsip melayani dengan hati"

"Benteng yang paling utama adalah kembali ke jalan agama"

"Pengetahuan itu penting, knowledge is power but character is more"

"Jangan bersedih jika perbuatan baik kita tidak dihargai oleh orang lain, yang kita cari adalah pahala di sisi Allah SWT"


"Dalam hidup ini tentu kita banyak berfikir tentang apa yang dapat kita lakukan untuk orang lain. Jika kita belum dapat melakukan sesuatu untuk orang lain, mungkin akan terasa belum lengkap hidup ini"



"Ada beberapa fase kehidupan. Pertama adalah apa yang disebut dengan hidup yang baik (good of life) yang ditandai dengan karir yang baik dan lain sebagainya. Fase kedua adalah kehidupan yang menyenangkan, misalnya kita punya mobil, punya harta, pleasure of life. Tetapi yang paling penting adalah fase ketiga, meaningfull of life. Bermakna banyak memberikan sesuatu kepada orang lain, bukan hanya kepentingan untuk diri sendiri."

"Jangan buat rakyat saya sengsara"

"Jadilah pemimpin yang amanah"

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews