Terinspirasi Video YouTube, Penjual Onde-onde Mini dengan Sentuhan Modern di Batam Ini Raup Cuan Lebih Rp500 Ribu Per Hari

Terinspirasi Video YouTube, Penjual Onde-onde Mini dengan Sentuhan Modern di Batam Ini Raup Cuan Lebih Rp500 Ribu Per Hari

Gerobak Onde-onde mini milik Firman. (Foto: Aisyah/Batamnews)

Batam, Batamnews - Di tengah maraknya perkembangan kuliner yang semakin modern, onde-onde mini, sebuah camilan tradisional khas Indonesia, berhasil menjaga eksistensinya dengan cara yang unik. 

Melalui transformasi yang inovatif, onde-onde mini tidak hanya mempertahankan cita rasa tradisional tetapi juga disajikan dalam bentuk yang lebih kecil dan praktis, menarik perhatian berbagai kalangan pecinta kuliner di Batam.

Firman, seorang pedagang berusia 34 tahun asal Palembang yang merantau ke Batam, telah membuka usaha onde-onde mini selama 3 tahun di Bengkong Tengah. Terinspirasi dari YouTube, Firman memulai usahanya dengan modal awal Rp300.000. 

Baca juga: Cerita Manusia Silver di Batam, Berjuang di Tengah Himpitan Kebutuhan Ekonomi yang Kian Meningkat

"Saya berjualan onde-onde mini setelah melihat dari YouTube dan saya tertarik untuk berjualan onde-onde ini," ujar Firman pada Rabu, 26 Maret 2024.

Inovasi dalam pembuatan onde-onde mini telah dilakukan Firman, mulai dari penambahan berbagai varian rasa seperti cokelat, keju, ubi ungu, hingga kacang hijau kupas. Penggunaan bahan-bahan organik dan kesehatan menjadi salah satu daya tarik tambahan yang membuat onde-onde mini semakin diminati oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Tidak hanya itu, beberapa pengusaha kuliner termasuk Firman juga memadukan onde-onde mini dengan aneka topping yang unik, seperti es krim, buah-buahan segar, dan saus spesial. Inovasi ini memberikan pengalaman menyantap onde-onde mini yang lebih beragam dan menarik.

Baca juga: Cerita Para Pekerja Flyover Sei Ladi Batam: Berjuang di Bulan Puasa Hingga Lahan yang Sempit

Meskipun mengalami transformasi, nilai-nilai tradisional dalam pembuatan onde-onde mini tetap dijaga. Proses pembuatan yang masih menggunakan resep-resep turun-temurun dan bahan-bahan alami membuat onde-onde mini tetap memiliki cita rasa yang autentik.

Dengan adanya inovasi dan sentuhan modern ini, onde-onde mini semakin mendapat tempat di hati pecinta kuliner di Batam, serta menjadi salah satu camilan yang populer dalam acara-acara khusus maupun sebagai pilihan camilan sehari-hari.

"Omzet yang saya dapatkan per hari bervariasi, kalau hari biasa sekitar Rp700.000 hingga Rp800.000," ujar Firman.

Onde-onde mini membuktikan bahwa perpaduan antara tradisi dan inovasi modern dapat menciptakan sebuah produk kuliner yang tidak hanya lezat tetapi juga unik dan menarik.

(Aisyah)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews