Batam, Batamnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri) telah menyelesaikan pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 untuk daerah pemilihan (Dapil) Kepri. Hasilnya, perebutan kursi terakhir DPR RI di Dapil Kepri menampilkan kejutan.

Politisi senior PDI Perjuangan, Soeryo Respationo, yang akrab disapa Romo, harus mengakui keunggulan rekan separtainya, Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan. Dalam persaingan yang ketat, Sturman berhasil mengungguli Soeryo dengan selisih suara yang tipis.

Berdasarkan data Model D Hasil Provinsi-DPR, Soeryo Respationo memperoleh total 57.365 suara. Sementara itu, Sturman Panjaitan berhasil meraih 59.460 suara, unggul 2.095 suara dari Soeryo. Kemenangan Sturman didukung oleh perolehan suara yang signifikan di Kabupaten Natuna dan Kota Batam.

Baca juga: Sembilan Partai Politik Pendulang Suara Terbanyak untuk Kursi DPR RI di Kota Batam

Meskipun Soeryo unggul di beberapa wilayah seperti Tanjungpinang, Anambas, Lingga, Bintan, dan Karimun, namun keunggulan tersebut tidak cukup untuk mengalahkan total suara Sturman. Selisih suara antara keduanya di wilayah-wilayah tersebut tercatat sangat tipis.

Secara keseluruhan, Partai PDI Perjuangan berhasil mendulang 149.222 suara di Dapil Kepri, dengan alokasi kursi DPR RI sebanyak 4 orang. Kemenangan Sturman Panjaitan menambah daftar anggota DPR RI dari PDI Perjuangan yang akan mewakili Kepulauan Riau di Senayan.

Kejutan ini menunjukkan dinamika politik yang terus berubah dan persaingan yang ketat di antara para politisi di daerah pemilihan Kepulauan Riau. Meski gagal melaju ke Senayan kali ini, Soeryo Respationo tetap dihormati sebagai figur yang berpengaruh di kancah politik lokal.

Sementara itu dari partai lain Caleg yang terpilih diantaranya Endipat Wijaya dari Partai Gerindra, Rizki Faisal dari Partai Golkar, dan Randi Zulmariadi dari Partai NasDem. Partai dengan perolehan suara tertinggi adalah Golkar, Gerindra, PDIP, dan NasDem.