Aksi Kontroversial Awak Kabin Swiss Air: Selfie Berbahaya di Atas Sayap Pesawat

Aksi Kontroversial Awak Kabin Swiss Air: Selfie Berbahaya di Atas Sayap Pesawat

Aksi awak kabin Swiss Air di sayap pesawat sangat berbahaya dan jadi sorotan (internet)

Batam, Batamnews - Keputusan ceroboh beberapa anggota awak kabin dari Swiss Air menghebohkan dunia penerbangan setelah mereka terlihat tengah mengambil foto selfie di atas sayap pesawat Boeing 777-300 yang terparkir di landasan Bandara Buenos Aires, Argentina. 

Seorang penumpang yang sedang menunggu penerbangan menjadi saksi peristiwa ini.

Video yang telah beredar di berbagai platform media sosial menunjukkan sekelompok awak kabin keluar dari pintu darurat di sebelah kanan pesawat. Dengan semangat tanpa pertimbangan keselamatan, mereka berjalan di atas sayap pesawat sambil berpose untuk selfie yang berbahaya.

Baca juga: The Dark Knight Trilogy Kembali ke Bioskop untuk Merayakan Batman Day: Catat Tanggal Tayangnya

Video tersebut dimulai dengan seorang awak kabin perempuan yang berani berpose di atas sayap, diikuti oleh rekannya yang juga ikut ambil bagian dalam aksi tersebut. 

Video lain menunjukkan beberapa anggota awak kabin lainnya ikut berpose, bahkan ada yang melakukan pose seperti pahlawan 'Superman'.

Tindakan sembrono ini langsung mendapat kecaman dari Swiss Air, yang menekankan bahwa tindakan ini adalah ancaman terhadap keselamatan.

"Meskipun terlihat mengasyikkan dalam video tersebut, namun tindakan ini memiliki potensi risiko terhadap nyawa. Sayap pesawat Boeing 777 memiliki ketinggian sekitar lima meter," ungkap pernyataan resmi maskapai tersebut yang dikutip dari sumber PYOK. 

Baca juga: Bintang BTS, V, Siap Unjuk Kebolehan Solo di Episode Terbaru You Quiz On The Block

"Jatuh dari ketinggian tersebut ke permukaan keras dapat memiliki konsekuensi serius."

Pihak maskapai menegaskan bahwa perilaku semacam ini tidak akan ditoleransi.

"Perilaku awak kabin dalam video tersebut jelas melanggar persyaratan keamanan kami dan tidak mencerminkan tingkat profesionalisme yang diharapkan dari para karyawan kami," tegas Swiss Air.

Maskapai juga menambahkan, "Menaiki sayap pesawat hanya diperbolehkan dalam situasi darurat dan dilakukan oleh staf teknis yang telah terlatih secara khusus untuk tujuan tersebut. Dalam kondisi darurat pun, tindakan semacam ini harus dilakukan sesuai dengan protokol keselamatan yang ditetapkan, termasuk penggunaan peralatan pengaman."

Meskipun demikian, Martin Knuchel, Kepala Kabin Swiss Air, menegaskan bahwa tindakan kurang bijak ini tidak akan berujung pada pemecatan awak kabin yang terlibat. 

Meski begitu, ia menekankan pentingnya mengakhiri perdebatan mengenai hal ini dan menghindari penyebaran lebih lanjut di media sosial.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews