Suyanto Murni Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya

Suyanto Murni Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya

Bintan - Kematian warga Kampung Tanjung Kapur, Suyanto (47), dipastikan karena kecelakaan kerja. Suyanto meninggal dunia setelah tertimpa kayu yang ditebang. 

Kejadian itu disaksikan anaknya sendiri, Rahmat (16) pada Sabtu (6/10/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Gunung Kijang, AKP Dunot P Gurning mengatakan berdasarkan penyelidikannya kejadian ini berawal ketika korban dan anaknya disuruh oleh pemilik kebun di Kampung Kampung Karang Rejo, Musri untuk menebang pohon.

"Korban dan anaknya disuruh Musri cari kayu dengan menebang pohon sebanyak 1 ton untuk bangun rumah," ujarnya, kemarin.

Sekitar pukul 11.30 WIB, korban bersama anaknya menebang pohon di kebun milik Musri. Pohon pertama berhasil ditebang dengan menelan waktu 10 menit dan mereka melanjutkan lagi menebang pohon kedua.

Ketika pohon kedua berhasil ditebang sekitar pukul 11.40 WIB, pohon itu tumbang tapi tidak langsung ke tanah. Melainkan menghantam dahan pohon yang berada di sampingnya. 

"Dahan pohon itupun patah, nahasnya korban tak sempat mengelak dan akhirnya dahan besar tersebut menimpa bagian kepala korban," jelasnya.

Insiden itu disaksikan anak korban dan spontan anak korban berteriak minta tolong sambil berlari mencari Musri, pemilik kebun yang mempekerjakannya. Kemudian juga meminta bantuan pihak lainnya yaitu Yudi.

Mereka bertiga bersama-sama memindahkan kayu yang menimpa korban. Berbagai carapun dilakukan hingga akhirnya sekitar pukul 13.00 WIB korban berhasil dievakuasi dari timpaan dahan tersebut dan dilarikan ke Puskesmas Kawal.

"Setelah dahan yang menimpa korban berhasil diangkat mereka. Korban langsung dibawa ke puskesmas dengan menggunakan pick up (mobil). Tapi saat tim medis periksa korban dinyatakan sudah meninggal dunia terlebih dahulu," katanya.

Setelah istri korban, Kusmini menyatakan tidak mau melakukan autopsi terhadap jasad suaminya. Akhirnya sekitar pukul 14.45 WIB jenazah dibawa ke rumah duka dengan pengawalan dari patroli sinar biru.

"Jadi kasus ini masih dalam penyelidikan kami," ucapnya.

(ary)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews