Ketua DPR Batam, Nuryanto: Segera Kita Gelar Rapat Provinsi Khusus Batam

Ketua DPR Batam, Nuryanto: Segera Kita Gelar Rapat Provinsi Khusus Batam

Ketua DPR Batam, Nuryanto. (Foto: batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua DPRD kota Batam, Nuryanto segera  mengadakan rapat untuk membahas soal Provinsi Khusus Batam bersama ketua komisi dan alat kelengkapan lainnya. "Saya ingin mendengar pandangan dari seluruh ketua komisi," ujar Nuryanto kepada Batamnews, Rabu (10/5/2017).

Menurut Nuryanto, provinsi khusus Batam merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan yang terjadi di Batam. "Termasuk mengenai dualisme yang terjadi antara Pemerintah kota Batam dan BP Batam," katanya.

Ia juga bertambah yakin setelah mendengar sendiri bahwa ide itu datangnya dari Presiden RI ke-3, BJ Habibi.  "Sebagai Bapak pembangunan Batam, tentu sinyal itu adalah untuk kemajuan Batam bahwa beliau juga ingin Batam menjadi provinsi khusus," katanya.

Menurut politisi dari PDI-P ini, kajian soal Provinsi khusus Batam akan dilakukan semaksimal mungkin. "Kerjasama dengan stakeholder lainnya juga sangat penting dalam memaksimalkan kajian," katanya.

Sejumlah anggota DPRD Batam lainnya juga sepandangan dengan Nuryanto. Misalnya Wakil Ketua III DPRD Batam, Teuku Hamzah Husein. "Saya rasa rakyat Batam harus mendukungnya," kata politisi Partai Demokrat Batam ini. "Memang harus melalui tahapan-tahapan menuju pendewasaan. Sekarang ini saya kira sudah tiba pada waktu yang tepat," katanya.

Selain politisi, dari kalangan akademisi juga menganggap adalah sangat bagus bagi Batam bila statusnya ditingkatkan jadi provinsi. Misalnya Wakil Rektor I Universitas  Putra Batam Dr Mohammad Gita Indrawan.

Menurut Doktor Gita  melihat pembentukan Batam menjadi Provinsi khusus, dapat menunjang sektor perekonomian karena dua regulator (BP Batam dan Pemerintah Kota Batam) saat ini dapat dipimpin langsung oleh seorang Gubernur Provinsi khusus Batam.

Jadi katanya tidak ada lagi Pemko Batam, tidak ada lagi BP Batam, yang ada hanya Pemerintah khusus Batam.  Kemudian, ia menambahkan,  jika Provinsi khusus Batam terbentuk, maka FTZ (Free Trade Zone) dapat dimaksimalkan. "Sebab sudah ada kekuatan penuh," katanya.

Soal "Provinsi Khusus Batam", juga sudah dilakukan  survei dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Surabaya, yang hasilnya menyebutkan bahwa responden sangat setuju Batam dijadikan provinsi.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews