BATAMNEWS.CO.ID,Batam-Secara ekonomi, Batam sudah sangat layak untuk menjadi Provinsi khusus. Melihat dari sisi jumlah penduduk dan kemampuan PAD (Pendapat Asli Daerah), Batam jugabsudah dapat berdiri sendiri.

Pendapat itu disampaikan Wakil Rektor I Universitas  Putra Batam Dr Mohammad Gita Indrawan dalam diskusi dengan batamnews.co.id, Senin (8/5/2017).

Bahkan, Pembentukan Batam menjadi Provinsi khusus, dapat menunjang sektor perekonomian karena dua regulator (BP Batam dan Pemerintah Kota Batam) saat ini dapat dipimpin langsung oleh seorang Gubernur Provinsi khusus Batam.

"Jadi tidak ada lagi Pemko Batam, tidak ada lagi BP Batam, yang ada hanya Pemerintah khusus Batam," kata dia.

Kemudian, ia menambahkan,  jika Provinsi khusus Batam terbentuk, maka FTZ (Free Trade Zone) dapat dimaksimalkan. "Sebab sudah ada kekuatan penuh," katanya.

Ia mengatakan Provinsi khusus Batam yang ideal adalah seperti tujuan awal awal Batam yang sesungguhnya yaitu kawasan investasi berbasis industri untuk pasar ekspor.

"Harus kembali ke tujuan awal ketika Pak Habibie  (Presiden RI ke-3 BJ Habibie) yang memimpin, kawasan investasi berbasis industri untuk pasar ekspor, bukan pasar lokal seperti saat ini," jelasnya.

Disamping itu, Batam juga tidak boleh mengekerdilkan provinsi induknya setelah adanya pemekaran. "Selama ini, Batam menyumbangkan PAD kepada Provinsi Kepri sebesar 60 persen, elum lagi jumlah penduduk Kepri, 80 persennya berada di Batam," katanya. ***