Ratusan Warga Batam Direncanakan Turun ke Jalan Demo Kenaikan Tarif Listrik

Ratusan Warga Batam Direncanakan Turun ke Jalan Demo Kenaikan Tarif Listrik

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ratusan orang diperkirakan turun ke jalan menentang kenaikan tarif listrik yang mencapai 45,4 persen di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/4/2017). Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan Gubernur Kepri dan DPRD Kepri yang tak peduli kondisi masyarakat.

Massa yang akan turun ke jalan, selain warga, mereka tergabung dalam Organisasi Masyarakat ataupun masyarakat Batam itu sendiri yang menolak kenaikan listrik tersebut. Aksi ini dimotori oleh Aliansi Masyarakat Peduli Listrik (AMPLI).

Dari berbagai kawasan di Kota Batam masa yang ikut demo sudah dikumpulkan. 

"Pemberitahuan kami ke kepolisian sekitar 400 orang, tapi di luar perkiraan kami ternyata banyak masyarakat yang mau bergabung," ujar Said Abdullah, Koordinator Umum aksi tersebut, Minggu (16/4/2017). 

Ia mengatakan bahwa sampai saat ini yang terverifikasi dari massa yang hadir dari ormas dan mahasiswa untuk sementara waktu berjumlah 670 orang, belum termaksud dari berbagai kawasan yang masyarakat ingin ikut. 

"Diperkirakan ada ribuan orang yang akan ikut besok hari," kata Said.

Said menjelaskan bahwa massa nantinya akan dikumpulkan di dua titik diantaranya di Simpang Basecamp dan di Simpang Kepri Mall. 

"Kita bagi dua titik kumpulnya, sebelum nantinya bertemu di Gedung Graha Kepri," ucapnya. 

Aksi tolak kenaikan tarif listrik jilid tiga ini masih sama tuntutannya terkait keputusan gubernur yang tertuang dalam Pergub nomor 21 tahun 2017 tentang kenaikan tarif dasar listrik. 

Dan meninjau ulang persentase besaran kenaikannya yang hampir mencapai 50 persen kenaikan.

Menurut pihak PLN Batam, kenaikan terbagi dalam dua tahap. Di bulan Maret 2017 dan di bulan Juni 2017 mendatang.

PLN juga menyebutkan, tarif listrik per Kwh di Kota Batam masih lebih murah sekitar 17 persen daripada tarif listrik dibandingkan tarif listrik PLN Persero.***


 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews