Data BPS: Orang Miskin di Kota Naik, di Desa Malah Turun

Data BPS: Orang Miskin di Kota Naik, di Desa Malah Turun

ilustrasi

Jakarta - Tingkat kemiskinan Indonesia alami penurunan pada periode Maret 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat kemiskinan kini mencapai 9,54% atau 26,16 juta orang.

Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022) menyampaikan dibandingkan Maret 2021 ada penurunan sebanyak 0,60 poin atau 1,38 juta orang. Penurunan kemiskinan tidak lepas dari pemulihan ekonomi yang berlangsung sejak tahun lalu. Margo berharap hal ini bisa berlanjut ke depannya.

"Pemulihan ekonomi 2021 itu memberikan pengaruh terhadap penurunan kemiskinan pada Maret 2022," ujarnya.

Namun Margo mengakui, disparitas kemiskinan perkotaan dan perdesaan masih tinggi. Menurut data BPS, kecepatan penurunan di perkotaan masih lebih cepat dibandingkat perdesaaan.

"Tingkat kemiskinan perdesaan sudah kembali ke level sebelum pandemi. sedangkan perkotaan masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi," ungkap margo.

Di perkotaan, jumlah orang miskin pada Maret 2019 sebanyak 6,69 juta jiwa, pada September 2019 turun menjadi 6,65 juta jiwa. Namn pada masa pandemi terutama pada 2020 jumlahnya naik signifikan menjadi 7,38 juta pada Maret dan 7,88 juta jiwa pada September.

Pada Maret 2021 jumlah miskin kota masih naik menjadi 7,89 juta jiwa dan turun pada September menjadi 7,6 dan turun lagi pada 7,5 pada Maret 2021.

Adapun di perdesaan pada 2019, jumlah orang miskin pada Maret sebanyak 12,85 juta jiwa dan turun menjadi 12,6 juta jiwa pada September. Namun sama dengan perkotaan, jumlah orang miskin di perdesaan juga meningkat pada masa pandemi, yakni 12,82 juta jiwa pada Maret 2020 dan 13,20 juta jiwa pada September 2020.

Namun tren naik tersebut berhenti pada 2021 dan jumlah orang miskin di perdesaan terus turun dari 13,1 juta jiwa pada Maret dan 12,53 juta pada September. Jumlah ini terus berkurang hingga pada Maret 2022 jumlah miskin di desa tersisa 12,29 juta jiwa.

"Tren penurunan kemiskinan ini terjadi di seluruh pulau di Indonesia," pungkas Margo.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews