Luhut Minta Kantor Pusat Grab Pindah ke RI: Jangan di Singapura!

Luhut Minta Kantor Pusat Grab Pindah ke RI: Jangan di Singapura!

ilustrasi

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kantor pusat (headquarter) Grab pindah ke Indonesia. Dia berharap tidak ada lagi dual-headquarter yang saat ini juga ada di Singapura.

Hal itu dikatakan Luhut saat menghadiri peluncuran GrabElectric di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022). Dia mengatakan akan terus mendukung Grab, tetapi permintaannya adalah Indonesia bisa sebagai satu-satunya headquarter.

"Kami akan dukung terus Grab ini sepanjang itu untuk Indonesia, kita dukung. Hanya satu permintaan, headquarter-nya itu supaya pindah ke mari, ini jangan ada headquarter di Singapura," kata Luhut.

Luhut menyinggung Grab yang mencetak duit banyak di Indonesia, tetapi kantor pusatnya berada di Singapura. Dia juga sempat menyinggung perusahaan kelapa sawit yang melakukan hal sama.

"Bikin duitnya paling banyak di Indonesia, tinggalnya di Singapura. Itu kelapa sawit juga disuruh pindah semua, jadi biar Indonesia hebat, yang membikin Indonesia hebat itu kita," tuturnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama Presiden of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut terobosan dalam hal kendaraan listrik tidak bisa terjadi tanpa adanya kolaborasi. Untuk itu, dia berharap dukungan semua pihak terutama instansi pemerintah .

"Ada alasan kenapa kendaraan listrik itu disebut sebagai ekosistem karena tidak bisa berdiri sendiri. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu tentunya di antaranya adalah Kemenko Marves di sini sangat berperan aktif, lalu Kementerian Perhubungan, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian ESDM, Kemenparekraf dan masih banyak lagi," imbuhnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews