Omicron 'Menggila' di Singapura, Ace Minta Travel Bubble Batam Ditunda

Omicron

Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura. (Foto: ilustrasi/dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Penerapan Travel Bubble atau membuka pintu masuk wisatawan mancanegara dari Singapura ke Batam-Bintan dikritik oleh salah satu Anggota DPRD Kota Batam. 

Ia meminta penerapan Travel Bubble ditinjau kembali. Ihwal tersebut disampaikan menyusul melonjaknya kasus aktif Covid-19 di negeri seberang itu dalam beberapa hari belakangan ini.

Baca juga: Kemenkes Kirim Alat Pendeteksi Omicron ke Batam

“Tentu saja ini cukup berisiko dan pemerintah sebaiknya jangan memaksakan kehendak untuk menerapkan Travel Bubble. Rakyat taruhannya. Sabarlah,” ujar anggota DPRD Batam, Taufik Muntasir, Senin (24/01/2022).

Pria yang akrab disapa Ace itu menambahkan, kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Singapura sampai Ahad (23/01) lalu tercatat sudah 3.496 orang.

"Sehari sebelumnya, tercatat sekitar 2.463 kasus atau terjadi penambahan 1.000 lebih. Selain itu terdapat pula satu kasus kematian dan 433 pasien yang tengah dirawat di rumah sakit negeri setempat," ujar dia.

Di Batam, kasus aktif Covid-19 juga mulai kembali naik. Meski tak sesemarak Singapura, tapi pertumbuhan tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan. 

Baca juga: Bella Shofie Kena Omicron saat Liburan di AS, Tenggorokan Panas Luar Biasa

Hingga kini, Kota Batam sudah ada 17 kasus aktif terhitung pada hari Minggu kemarin atau bertambah tiga kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan pembukaan Travel Bubble turis Singapura untuk daerah Batam-Bintan mulai Senin ini. 

Terkait itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melakukan kunjungan kerja untuk mengecek kesiapan dan melakukan berbagai hal terkait lainnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews