Kepri Darurat Beras, Ini Tindakan Pemprov

Kepri Darurat Beras, Ini Tindakan Pemprov

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Stok beras di Kepuluan Riau (Kepri) terus menipis. Stok beras kualitas menengah tinggal sebulan, beras miskin (raskin) tinggal 3,5 bulan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri pun mulai melakukan antisipasi.

Pemprov Kepri sudah berulang kali meminta pemerintah pusat membuka keran impor beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di perbatasan NKRI itu.

"Saya sudah ketemu Thomas Lembong (Menteri Perdagangan). Sudah dua kali kirim surat, dengan data lengkap kondisi pangan kami. Kalau tidak dapat perhatian, bagaimana," kata Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana di Batam Kepri, Minggu.

Menurut Agung, situasi pangan di Kepri sangat berbahaya, apalagi saat menjelang penyelenggaraan pilkada.

"Kalau pangan menyusut dan saat pilkada enggak ada beras, berbahaya," kata dia.

Pemprov Kepri akan mengadakan rapat Forum Komunikasi Penyelenggara Daerah untuk membahas masalah pangan.

"Kami mau rapatkan di FKPD. Saya ingin FKPD kompak. Karena itu data sahih Bulog dan BPS," kata dia.

Sumber: Antarakepri

[rul]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews