Asap Kebakaran Tangki Pertamina Cilacap Menjulang, Air Hujan Menghitam

Asap Kebakaran Tangki Pertamina Cilacap Menjulang, Air Hujan Menghitam

Situasi terkini kebakaran tangki Pertamina Cilacap, Minggu (14/11/2021). Air hujan menghitam. (Foto: detikom)

Cilacap, Batamnews - Kebakaran tangki di kawasan kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah malam tadi. Asap hitam menjulang tinggi pagi ini dan berdampak pada air hujan yang menghitam.

Pantauan detikcom di jarak sekitar 1 km dari lokasi kebakaran, Minggu (14/11/2021) pukul 07.19 WIB, gerimis masih turun sejak semalam. Air hujan di sekitar lokasi itu tampak menghitam. Kondisi ini semakin terlihat pada kendaraan yang terpakir dan genangan air hujan.

Selain itu, akses menuju kawasan Pertamina, khususnya Jalan MT Haryono yang berada di dekat tangki yang terbakar ditutup oleh polisi dan petugas keamanan Pertamina. Titik penutupan jalan itu berada di jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kebakaran.

Sebagai informasi, kebakaran mulai sekitar pukul 19.20 WIB terjadi di satu tangki berisi produk Pertalite. Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Sebanyak 80 warga mengungsi ke masjid dan aula kelurahan. Warga yang mengungsi merupakan yang tinggal di Kelurahan Lomanis.

Warga menceritakan kondisi saat awal kejadian, di antaranya suara ledakan besar saat kejadian. Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, Gandis Rostiana (28) menceritakan awalnya daerah itu diguyur hujan deras dan kilatan petir. Hingga akhirnya dia mendengar suara ledakan keras yang sempat dia kira petir.

"Lagi santai tiba-tiba ada suara petir duarr keras, saya pikir petir biasa. Tetangga saya ketok-ketok, 'tangki, tangki', saya keluar rumah sudah kebakaran," kata Gandis Rostiani (28) dilansir detikcom, Sabtu (13/11).

Gandis menyebut kobaran api dari tangki Pertamina itu terlihat dari rumahnya kawasan Kelurahan Lomanis, Cilacap Tengah. Dia menyebut peristiwa kebakaran itu terjadi pukul 19.30 WIB.

"Kelihatan api membaranya dari depan rumah. Peristiwa sekitar jam 19.30 WIB, 30-40 menit yang lalu. Sirine sampai sekarang masih bunyi," terangnya malam tadi.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews