Ekonom Sarankan ke Jokowi: Sejumlah Menteri Harus Direshuffle

Ekonom Sarankan ke Jokowi: Sejumlah Menteri Harus Direshuffle

Presiden Joko Widodo. [Foto: ist]

Jakarta, Batamnews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan penggabungan dua kementerian dan juga pembentukan kementerian baru.

Ekonom CORE Piter Abdullah menyampaikan pandangannya bahwa memang ada beberapa menteri yang harus diganti. Sebab, kinerjanya tidak terlihat terutama dalam memulihkan perekonomian yang tertekan karena pandemi Covid-19.

"Kebanyakan menteri tidak muncul di permukaan. Diantaranya adalah menteri perindustrian, menteri perdagangan, menteri koperasi," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/4/2021).

Menurutnya, kinerja ketiga menteri tersebut tidak jelek, hanya saja tidak terlihat menonjol. Oleh karenanya ia menilai bahwa harus ada menteri yang mempunyai terobosan yang mengisi posisi tersebut.

"Kinerja mereka tidak buruk, tetapi kita membutuhkan menteri-menteri yang punya terobosan, berkinerja tidak hanya baik tetapi lebih baik," jelasnya.

Meski demikian, ia menyebutkan bahwa reshuffle adalah kewenangan Presiden dan sudah pasti tahu bagaimana kinerja para Menterinya. Tapi ia berharap Presiden bisa mempertimbangkan pandangan masyarakat terkait kinerja menteri-menterinya.

Di sisi lain, Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga menyampaikan hal yang sama. Ia menyerahkan keputusan perombakan kabinet kepada keputusan Presiden.

Namun, ia menilai perombakan jika dilakukan bukan di tim ekonomi, melainkan menteri di luar tim tersebut.

"Dari sisi ekonomi, tim ekonomi yang ada saat ini sudah solid, terutama dalam menghadapi pandemi, karena ini bukan hal mudah. Kalau berubah tim ekonomi ini, mengkhawatirkan proses pemulihan terhambat," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews