Polisi Telusuri Insiden Maut di PT Bandar Abadi Shipyard

Polisi Telusuri Insiden Maut di PT Bandar Abadi Shipyard

Salah satu pekerja yang mengalami luka bakar dirawat di RSUD Embung Fatimah. (Foto: Koko/Batamnews)

Batam - Kasus kecelakaan kerja di galangan kapal PT Bandar Abadi Tanjunguncang tengah diselidiki polisi. Satu pekerja tewas sementara empat orang terluka akibat letupan tangki bahan bakar saat proses pengelasan, Sabtu (14/3/2020) sore

Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan insiden ini harus dipertanggungjawabkan. Ia meminta perusahaan transparan terkait kejadian tersebut.

"Kasus kecelakaan kerja ini akan kami selidiki, pihak manajemen PT Bandar Abadi akan kami minta keterangan. Kami masih melihat apakah ada unsur kelalaian di sana," kata Kapolres.

Seorang korban jiwa, Rifat Aruan (55) diketahui mengalami luka bakar yang cukup parah. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Embung Fatimah bersama rekan lainnya. Rifat tak terselamatkan, sementara 4 rekannya masih dirawat di UGD hingga kini.

Sabtu sore nahas itu para pekerja sedang melakukan perbaikan dalam dock kapal. Saat mereka membuka buka tangki bahan bakar, tiba-tiba percikan api menyambar kelimanya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews