Menko Keamanan Singapura: Batam Masih Tetap Jadi Tujuan Utama Kami Berinvestasi

Menko Keamanan Singapura: Batam Masih Tetap Jadi Tujuan Utama Kami Berinvestasi

Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean (Foto: Batamnews)

Batam - Singapura masih menganggap Kepulauan Riau, terutama Batam, menjadi lokasi utama investasi. Singapura pun tak ada berpikir untuk menarik investasi dari sana.

"Hubungan kita dengan Indonesia sangat baik. Kami ingin melihat Indonesia lebih maju lagi," ujar Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean saat bertemu dengan peserta Indonesia Journalist Visit Program (IJVP) 2019, Senin, 11 November 2019 di Hotel Grand Hyatt, Singapura. 

"Kita sudah lama bekerja sama dengan Indonesia. Terutama di Batam. Ada sekitar 30 tahun lebih. Saya ingin melihat Batam lebih maju lagi," ujar Mr Teo. 

Menurut Mr Teo, Singapura sangat konsisten dalam membantu berinvetasi dan mengembangkan sebuah kawasan terutama di Batam dan Bintan. Dan belakangan juga Kawasan Industri Kendal di Semarang, Jawa Tengah. 

"Kami ikut mengembangkan Batamindo Industrial Park, Bintan Resort Cakrawala. Dan juga membangun Kawasan Industri Kendal serta Politeknik," ujar Mr Teo. 

Selain itu, orang Singapura juga menjadi turis dengan angka terbesar yang datang berkunjung ke Kepri. Sehingga pariwisata Kepri menjadi nomor dua sebagai penyumbang kunjungan pariwisata di Indonesia setelah Bali.

"Banyak mereka, warga Singapura yang bekerja dan berwisata ke Bintan dan Kepri, serta daerah lainnya," kata Mr Teo.

Mr Teo mengatakan, banyak kenal dengan pengusaha yang mengoperasi perusahaan dan pabrik di Batam, yang kemudian terintegrasi dengan perusahaan di Singapura. 

"Terutama perusahaan elektronik. Saya bertemu dengan mereka. Mereka mengoperasikan perusahaan di Singapura dan Batam," katanya.

Selain itu, kata dia, di Karimun, Singapura juga bekerja sama dalam bidang kontruksi perkapalan. "Ada perusahaan shipyard yang dimiliki orang Singapura," ujar dia.

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah media nasional lainnya, Tempo, Kompas, Metro TV, CNN Indonesia, Tirto, Pikiran Rakyat dan Bandung.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews