Ini Jawaban Manajemen Bintan Sayang soal Keluhan Pelanggan Makan Kemahalan di Restoran

Ini Jawaban Manajemen Bintan Sayang soal Keluhan Pelanggan Makan Kemahalan di Restoran

Restoran Tunteja di Bintan Sayang Resort Tanjunguban, Bintang, Provinsi Kepri.

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Keluhan sejumlah pengunjung Restoran Bintan Sayang Resort Tanjunguban, Pulau Bintan, Provinsi Kepri ditanggapi pihak manajemen. Pihak manajemen mengakui kekhilafan tidak mencantumkan porsi dari pemesanan.

Menurut pihak manajemen, mengenai harga teh bunga Rp 30 ribu, untuk per dua kaleng. “Itu teh kaleng Rp 30 ribu = 2 kaleng. Belum potong diskon. Jadi per kaleng Rp 12 ribu,” ujar Cindy Mega Putri, juru bicara manajemen Bintan Sayang Resort kepada batamnews, Minggu (20/7/2015).

Sedangkan kangkung seharga Rp 90 ribu itu, kata Cindy, adalah dalam porsi besar seharga Rp 45 ribu. “Potong diskon 20 persen jadi 1 porsi Rp 36 ribu,” ujar Cindy yang juga cucu dari pengelola Bintan Sayang Resort.

Baca: Ini Reaksi Pelanggan Restoran Bintan Sayang Atas Jawaban Manajemen

Ia menambahkan, sedangkan menu lainnya yang dipesan Hellen Lee dipesan dalam jumlah banyak dan besar. “Memang kasir kami pada saat itu sedang Idul Fitri jadi tinggal 1 orang,” ujar Cindy.

Cindy mengakui ada kesalahan.  Termasuk kesalahan pada penulisan jumlah porsi makanan dan minuman. “Jadi kesalahan (kami) tidak ditulis berapa jumlah porsi makanan dan minuman,” ujar dia.

 

Cindy Mega Putri

Selain itu, mengenai harga kepiting yang mencapai Rp 400 ribu, kata Cindy, sebelum diskon. Sedangkan setelah diskon menjadi Rp 320 ribu," kata dia.

Kemudian, sebelum memasak kepiting, pihak restoran terlebih dahulu menimbang sesuai dengan jumlah tamu.

"Begitu juga dengan ikan asam manis, itu ikan hidup dan mati beda harga. Yangg diorder ikan hidup, dan memang harga naik turun sesuai dengan harga pasaran saat itu," ujar Cindy lagi.

Baca : Mabes Polri: Tembakaran ke Arah Penyerang Salat Ied Tolikara Sudah Sesuai Prosedur

Menurut Cindy, ketika itu pelanggan sempat mempertanyakan soal harga tersebut. Kemudian kata dia, kasir sudah mengatakan, pada saat hari besar memang terjadi peningkatan harga dari hari biasa.

Cindy juga mengucapkan permintaan maafnya atas ketidakpuasan pelanggan dengan harga maupun pelayanannya.

"Kami minta maaf jika customer kurang puas dan itu akan kita perbaiki kesalahannya supaya kedepannya lebih baik," ujar wanita berambut panjang dan berkulit putih tersebut.

Peristiwa ini berawal dari postingan sejumlah pelanggan di media sosial mengenai tarif makan di restoran tersebut. Mereka mengeluhkan harga sejumlah jenis makanan dan minuman yang tak masuk akal. 

Beberapa diantara pelanggan adalah Hellen Lee dan Dony Gu serta Wei Chen. Mereka kaget saat membayar tagihan makan yang di luar perkiraan mereka. Mereka makan persis di hari lebaran Idul Fitri 17 Juli 2015.

Baca : Pelanggan Kaget Makan di Restoran Bintang Sayang

 

Dapatkan selalu informasi terbaru dan menarik dari kami di fan page Facebook: Batamnews.co.id dan ikuti Twitter @BatamnewsonlineKami selalu menyajikan berita-berita menarik di sekeliling Anda. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews