Begini Profil Lengkap Rektor Asing Pertama Indonesia

Begini Profil Lengkap Rektor Asing Pertama Indonesia

Jang Youn Cho, PhD, CPA (Foto:ist/indozone)

Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir sudah memperkenalkan rektor asing pertama di Indonesia. Dia adalah Jang Youn Cho, profesor asal Korea Selatan yang akan memimpin Universitas Siber Asia. Begini isi profil lengkapnya.

Jang Youn Cho akrab disapa Profesor Cho. Dikutip dari laman resmi Universitas Nasional (Unas), dia tinggal selama 17 tahun di Amerika Serikat dan kembali ke Korea Selatan pada 1997, tepat setelah krisis keuangan melanda Asia.

Pada 1997 hingga 1998, dia menjabat Wakil Ketua Pendiri Dewan Standar Akuntansi Korea. Badan ini merupakan badan pengaturan akuntansi di Korea yang meletakkan dasar transparansi yang lebih baik dalam standar akuntansi Korea.

Ada tiga bidang penelitian yang menjadi fokus Profesor Cho, yakni penilaian dan analisis bisnis, kinerja penghasilan, serta akuntansi internasional.

Profesor Cho pernah dinominasikan sebagai profesor terbaik selama sepuluh tahun terakhir di Universitas Nebraska-Lincoln. Profesor Cho juga dikenal sebagai profesor pendidikan online pertama di Korea. Dia juga membuka program MBA Cyber ketika masih menjabat dekan Graduate School of Business.

Kemudian ia menjabat Wakil Presiden Universitas Hankuk Studi Luar Negeri dalam mengisi Cyber University of Foreign Studies.

Sementara itu, dikutip dari situs resmi HUFS Business School, Hankuk University of Foreign Studies, dia diketahui telah menerbitkan empat buku, di antaranya termasuk Teori Mediasi dan Peningkatan Keandalan Informasi Akuntansi Korea.

Jang Youn Cho, PhD, CPA (HUFS Bussines School)

Dia pernah merencanakan dan mengelola 26 proyek di bidang akuntansi membantu meletakkan dasar bagi internasionalisasi standar akuntansi. Profesor Cho juga pernah menjabat konsultan dan direktur Yayasan Kesejahteraan Sosial Nirlaba dan yayasan beasiswa.

Dia pun telah menjabat anggota Dewan untuk beberapa perusahaan, termasuk S-Oil, perusahaan Aramco Korea-Saudi. Setelah pensiun pada Agustus 2017, ia memiliki misi menyumbangkan pengalamannya untuk mempromosikan pendidikan online bagi banyak anak muda Indonesia yang melewatkan kesempatan belajar.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini riwayat pendidikan dan pengalamannya:

Pendidikan

-Hankuk University of Foreign Studies (Penghargaan tertinggi, B.A dalam Administrasi Publik)
-University of Texas di Arlington (Magister Akuntansi Profesional)
-University of Florida, Sekolah Akuntansi Fisher, Ph. D. (Akuntansi).

Pengalaman

-1987-1996 Asisten Profesor, Profesor Rekanan Bertanggal, Universitas Nebraska di Lincoln, School of Accounting
-1997-2017 Profesor, Departemen Administrasi Bisnis, Universitas Hankuk Studi Asing
-Wakil Ketua 1999-2000, Dewan Standar Akuntansi Korea (Purna Waktu)
-1999-2000 Anggota, Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kementerian Keuangan dan Ekonomi
-Editor 2001-2002: Tinjauan Akuntansi Korea
-Anggota 2004-2007, Komite Pengawas Akuntansi, Layanan Pengawasan Keuangan, Kementerian Perencanaan & Keuangan
-Dekan 2006-2010, Sekolah Tinggi Administrasi Bisnis, Sekolah Pascasarjana Bisnis, Universitas Hankuk
-2014-2017 Wakil Presiden Universitas Hankuk & Rektor, Cyber University of Foreign Studies.

Sebelumnya, Menristek Dikti Mohamad Nasir memperkenalkan Profesor Cho sebagai rektor asing Universitas Siber Asia asal Korea Selatan saat di Bali. Dia berharap pengalaman Profesor Cho ini bisa memacu kualitas pendidikan di Indonesia.

"Rektor tadi punya pengalaman memimpin perguruan tinggi. Satu, pernah memimpin perguruan tinggi di Hankuk University, Korea Selatan, dan pernah di Amerika dan sekarang dia menjadi rektor di Universitas Siber Asia ini," kata Nasir di sela Pembukaan Kegiatan Ilmiah dan Rakornas Inovasi 2019 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Senin (26/8/2019).

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews