Tawuran Pelajar di Tanjungpinang Jadi Sorotan

Tawuran Pelajar di Tanjungpinang Jadi Sorotan

Mediasi pelajar terlibat tawuran oleh pihak sekolah dibantu aparat kepolisian. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Tawuran kelompok pelajar dua sekolah terjadi di Tanjungpinang, Rabu (14/8/2019) malam. Para pelajar yang terlibat tawuran ini berasal dari SMA 3 Tanjungpinang dan SMK 3 Tanjungpinang.

Pihak sekolah dibantu aparat kepolisian berinisiatif memediasikan kasus itu agar tak melebar. Akhirnya kedua kelompok pelajar terlibat tawuran ini berdamai, Kamis (14/8/2019). Video tawuran dua kelompok pelajar ini beredar di medsos malam itu.

Kepala Sekolah SMKN 3 Tanjungpinang, Jumadi meminta kepada siswa yang terlibat perkelahian itu tidak mengulangi kejadian itu dan tidak melanjutkan perkelahian itu.

"Masalah yang kalian lakukan semalam, mengundang perhatian banyak kalangan, pernah gak kalian berpikir hal ini bisa terjadi, kalian mau jadi terkenal dengan cara yang tidak baik," kata Jumadi.

Namun Jumadi menyebutkan, perkelahian kelompok yang masih menggunakan seragam sekolah itu sebenarnya sudah di luar pengawasan sekolah, sebab perkelahian itu terjadi di luar jam sekolah.

"Batas pengawasan kami di sekolah antara pukul 07.00 WIB -15.00 WIB, jadi kejadiannya di luar jam sekolah," sebutnya.

Angga, seorang pelajar SMA 3 mengatakan, perkelahian itu dipicu karena seorang pelajar putri sekolahnya disenggol dengan sepeda motor oleh alumni SMK Negeri 3 di Jalan Pantai Impian Tanjungpinang, pada Rabu (14/8/2019) kemarin.

Akhirnya beberapa pelajar SMA 3 menghampiri pria tersebut dan memperingatinya agar hati-hati berkendara. Namun ada unsur ketidaksenangan, akhirnya hal itu sampai kepada anak-anak SMK, juniornya.  

"Dari kejadian itu, sorenya sekitar 20 motor siswa SMK N3 berboncengan mendatangi SMAN 3," sebutnya.

Seorang pelajar SMA 3 menanyakan kepada pelajar SMK tujuan mereka datang. Bentrokan terjadi saat itu dan terjadi tawuran. Untungnya tidak ada korban dalam insiden ini.

Kedua kelompok ini pun menyatakan ikrar berdamai dari kasus itu.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews