PHRI Kepri: Batam Great Sale 2019 Harus Bisa Dongkrak Angka Wisatawan

PHRI Kepri: Batam Great Sale 2019 Harus Bisa Dongkrak Angka Wisatawan

Ilustrasi pusat perbelanjaan di Batam.

Batam - Ajang Batam Great Sale 2019 diyakini akan mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Batam dan Kepulauan Riau. Konsep ajang ini harus dipersiapkan dengan matang.

Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepulauan Riau, Tupa Simanjuntak berpendapat pemilihan waktu di bulan Oktober nanti dinilai tepat untuk penyelenggaraan ajang Batam Great Sale 2019.

"Tapi semua harus terencana. Kira-kira apa yang mau di-sale juga harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang ikut target, misalnya Singapura dan Malaysia," kata Tupa saat dihubungi pada Jumat (5/7/2019).

Menurut dia, selama ini peningkatan wisawatan yang cukup signifikan ada pada kunjungan golf dan spa. Dia berharap acara ini bisa menjadi kesempatan besar pada bisnis hotel dan restoran untuk menjaring keuntungan. 

"Kalau hotel dan restoran tidak terpengaruh karena mereka (wisatawan) biasanya pulang pada hari yang sama dengan memanfaatkan promo tiket pulang pergi. Jadi perlu mengadakan event yang tidak hanya sehari, sehingga bisa menaikkan tingkat hunian hotel," paparnya. 

Tak hanya wisatawan mancanegara dan nusantara, Batam Great Sale 2019 juga diharapkan mampu meningkatkan minat berbelanja masyarakat lokal sebagai salah satu pasar potensial.

"Mereka (lokal) butuh apa kita harus tahu, termasuk nanti persiapan pendukung-pendukungnya seperti hotel dan restoran. Di Batam ini, jumlah hotel keseluruhan ada 160," tuturnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Ardiwinata, mengatakan event ini akan menjadi event yang sangat efektif dan menarik. Event ini nantinya juga akan diselaraskan dengan program Kementerian Pariwisata yaitu Hot Deals. Kedua program ini akan digelar dalam waktu bersamaan. 

"Tanggalnya 1 Oktober, kalau yang lainnya nanti ditetapkan di pertemuan lanjutan dengan stakeholder," ujar Ardi.

Mengenai besaran diskon yang akan diberikan dalam Batam Great Sale 2019, Ardi belum berani menyebutkan. Namun dia mengatakan besarannya akan berbeda dengan diskon ritel yang berlangsung reguler.

"Yang jelas lebih pasti dan lebih murah nantinya," pungkasnya. 

(das)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews