34 Warga Binaan Kabur Saat Kerusuhan di Rutan Siak

34 Warga Binaan Kabur Saat Kerusuhan di Rutan Siak

Api berkobar saat kerusuhan melanda Rutan Siak, Riau. (Foto: Riau Online)

Siak - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak, Riau, mencekam. Tahanan membakar rutan serta diduga merampas senjata api dari sipir yang bertugas, Sabtu dinihari, 11 Mei 2019. 

Kerusuhan berujung pembakaran Rutan ini berawal pada Jumat malam, 10 Mei 2019, sekitar pukul 22.30 WIB. Dimulai dari melempar ke arah sipir dan akhirnya berujung pembakaran Rutan tersebut, pukul 01.30 WIB. 

Pantauan wartawan di lokasi, di sekitar Rutan Sabtu dinihari mencekam. Andi, warga Siak yang tinggal di sekitar Rutan, mengatakan, telah terjadi kerusuhan di dalam Rutan Kelas IIB tersebut. 

Warga Siak menyaksikan api menyala-nyala disertai asap membumbung tinggi terlihat sangat jelas dari Rutan. 

Sebelum api besar, tampak di luar rutan, puluhan personel polisi beserta petugas TNI terlihat berjaga-jaga di sekitar Rutan Siak. 

Andi menceritakan, awalnya timbul suara gaduh dari arah Rutan. Tak berselang lama satu per satu kendaraan polisi masuk ke pekarangan halaman rutan.

“Ada rusuh di dalam Rutan bang, tadi itu terdengar puluhan suara letusan senjata, kami pun tidak tau entah apa terjadi,” kata Andi.

Kepolisian Resor Siak mengungkapkan kurang lebih 34 warga binaan rutan klas II B Siak Sri Indrapura kabur setelah kerusuhan dan kebakaran dini hari tadi. 

Kapolres Siak, AKBP Ahmad David, mengungkapkan pihaknya telah menyelamatkan 119 warga binaan dalam peristiwa tersebut.

"Pendataan ulang kita, yang saat ini ada di dalam rutan (sebanyak) 495 (warga binaan) dan yang kita selamatkan 119, dan masih bisa bertambah," kata Ahmad di Siak

Total ada 648 warga binaan di Rutan Siak. 119 warga binaan yang diselamatkan telah dievakuasi ke Gedung Serbaguna Tengku Maharatu yang lokasinya berada di seberang Istana Siak. 

Sementara 495 warga binaan lainnya masih berada di dalam rutan dan dalam proses negosiasi untuk dipindahkan ke rutan lain. Dari jumlah itu, masih kurang 34 warga binaan yang diduga kabur saat kejadian tersebut.

(*)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews