Nyimas: Sarana PAUD di Karimun Banyak yang Tak Layak

Nyimas: Sarana PAUD di Karimun Banyak yang Tak Layak

Anggota Komisi II DPRD Karimun, Nyimas Novi. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Anggota Komisi II DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani menilai perhatian pemda Karimun terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) masih minim. Hal ini karena masih kurangnya infrastruktur dan sarana.

"Masih banyak sarana dan prasarana pendidikan bagi anak-anak PAUD yang belum tersentuh," ujarnya, Selasa (2/4/2019).

Nyimas yang juga sebagai Ketua Himpunan Pendidik dan tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Cabang Kabupaten Karimun, menyebutkan alokasi anggaran 20 persen sebagaimana amanat undang-undang itu harus merata, yang sama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Pemerintah Kabupaten Karimun perlu memperhatikan hal ini, agar terjadi pemerataan pendidikan bagi anak-anak kita," ucap Nyimas Novi.

Dari data yang dipegangnya, sejauh ini kurang dari 40 persen sarana dan prasarana yang memadai dan layak untuk digunakan sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak PAUD.

Namun, pihaknya juga tidak berbuat banyak. Sebab keterbatasan dalam anggaran ditambah dengan defisitnya anggaran pemerintah daerah.

"Maka dari itu kita pun tidak muluk-muluk juga, apapun kondisinya ya kami wajib jalan demi masa depan generasi penerus. Hanya saja, ya disejajarkan lah dengan lembaga pendidikan yang lain," ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Karimun itu meminta agar tenaga pendidik harus bisa berperan dalam kondisi apapun.

"Perlu diingat bahwa, meskipun insentif yang diterima tak seberapa, tapi butuh keikhlasan dalam mendidik anak-anak generasi emas ini. Ikhlas dengan apa yang didapat akan terasa lebih indah, syukuri apa yang sudah ada, mudah-mudahan nanti akan ada penambahan lagi," kata dia.

(aha)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews