Kementerian Koperasi dan UKM Siap Modali Wirausaha Pemula di Batam

Kementerian Koperasi dan UKM Siap Modali Wirausaha Pemula di Batam

Wirausahawan pemula di Batam mendapatkan pelatihan dari Kementerian Koperasi dan UKM. (Foto: istimewa)

Batam - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI memberikan sosialisasi bagi pelaku usaha pemula, di Hotel PIH, Senin (28/1/2019). Langkah tersebut sebagai upaya untuk mendorong kewirausahaan di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Sedikitnya ada 120 pelaku usaha dan ditambah juga dari pendamping program keluarga harapan yang ikut serta dalam sosialisasi tersebut.

Kabid Penumbuhan Kewirausahaan Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM RI, Surmanto mengatakan saat ini jumlah pelaku UKM di Indonesia masih mencapai 3,79 juta orang.

“Dengan ada kegiatan sosialisasi ini diharapkan nanti tumbuh lebih banyak lagi, khususnya Kota Batam,” ujar Surmanto dalam sambutannya. 

Pihaknya memberikan kesempatan besar bagi pelaku usaha yang ingin menumbuhkan kewirausahaan, setiap pelaku usaha pemula bisa mengajukan permodalan dengan syarat dan ketentuan berlaku. 

“Jadi bisa mengajukan proposal ke kami, syaratnya bisa dilihat di website Kementerian Koperasi,” katanya.

Bantuan dana yang dimaksud cukup beragam, salah satunya dana hibah yang diberikan dari pemerintah sebesar Rp 13 juta bagi setiap pelaku usaha UKM. 

Ada juga fasilitas pinjaman yang diakomodir Lembaga Pengelola Dana Bergulir untuk peminjaman dana yang lebih besar.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Sulaiman Nababan mengatakan dana hibah ini bisa diperoleh dengan menyertakan syarat, seperti wajib telah memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. 

Kemudian pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan dibuktikan dari surat keterangan dari camat. 

“Dan usaha tersebut memiliki nilai tambah,” ujar Sulaiman. 

Setiap pelaku usaha yang ingin memperoleh dana hibah tersebut, langsung mengajukan ke Kementerian Koperasi dan UKM RI. Karena pihaknya tidak memiliki kewenangan, kecuali memfasilitasi para pelaku usaha tersebut.

Setidaknya pada tahun 2018, ada 16 pelaku usaha pemula di Batam yang telah mendapat dana hibah tersebut. Ia juga menambahkan tidak menutup kemungkinan pelaku usaha lainnya di Batam mendapat dana hibah itu.

“Selama syaratnya dilengkapi, dan lulus seleksi,” kata dia. 

Dengan begitu, para pelaku usaha pemula dapat memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya. Atau juga bisa meningkatkan mutu produksi.

“Yang dulunya pakai alat-alat konvesional, bisa berubah lebih modern,” jelasnya.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews